Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pemain timnas Prancis, Patrick Vieira, menilai timnas Italia masih memiliki banyak kekurangan untuk menjuarai EURO 2020 meski jadi tim yang pertama lolos ke babak 16 besar.
Timnas Italia kembali meraih kemenangan pada fase grup usai menaklukkan Swiss dengan skor 3-0 pada Rabu (16/6/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Bermain di Stadion Olimpico, Roma, keberhasilan Italia tercipta berkat gol Manuel Locatelli (26', 52') dan Ciro Immobile (89')
Kemenangan yang diraih Gli Azzurri itu mengulang kesuksesan mereka pada partai perdana Grup A saat menghadapi Turki pada Jumat (11/6/2021) atau Sabtu pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Rajin Bela Italia, Giorgio Chiellini Salip Alessandro Del Piero dan Paolo Maldini
Pasukan Roberto Mancini mampu melumat Turki tiga gol tanpa balas melalui satu gol bunuh diri Merih Demiral (53') dan dua lesakan tambahan dari Ciro Immobile (66') dan Lorenzo Insigne (79').
Berkat penampilan perkasa mereka dalam dua laga itu, Italia mengoleksi enam poin dan menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar EURO 2020.
Kendati demikian, Italia tetap diragukan bisa menjuarai kompetisi antarnegara Benua Biru itu.
Peraih juara EURO 2000 bersama timnas Pranics, Patrick Vieira, mengungkapkan keraguannya akan langkah Italia di Piala Eropa.
Pria yang pernah berkarier di Italia bersama AC Milan, Inter Milan, dan Juventus ini menilai Giorgio Chiellini dkk. masih memiliki banyak kekurangan.
Vieira pun menilai awal sempurna Italia di EURO 2020 dengan dua kemenangan itu bukan sesuatu yang istimewa.
"Saya pikir dua pertandingan pertama yang mereka mainkan adalah dua pertandingan yang mudah," kata Vieira kepada ITV usai laga Italia versus Swiss, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Jago Kandang, Italia Tak Terkalahkan Sejak Locatelli Berumur 2 Tahun
"Tentu saja Anda harus (mengalahkan) apa yang ada di depanmu."
"Akan tetapi, saya masih ragu mereka bisa melaju sampai akhir."
"Saya percaya bahwa mereka kurang intensitas, kurang tenaga, dan kecepatan."
"Mereka juga kurang berbahaya saat menyerang ke depan, jadi saya masih akan menunggu."
"Saya pikir masih terlalu dini untuk mempertimbangkan Italia, bahwa mereka bisa melaju sampai akhir," tutur pria yang juga pernah memperkuat Arsenal ini.