Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus menelan kekalahan dari pemain juniornya, Ester Nurumi Tri Wardoyo, pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020.
Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan Ester Nurumi Tri Wardoyo sebagai lawan uji coba sebelum tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Pertandingan Gregoria vs Ester berlangsung pada hari kedua Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Hall Pelatnas PP PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021).
Bertanding tiga gim, Gregoria menelan kekalahan dari Ester 12-21, 21-13, 11-21.
Baca Juga: Rencana Gila Errol Spence Jr jika Sudah Habisi Manny Pacquiao
Jalannya pertandingan
Pada gim pertama, Gregoria Mariska Tunjung mengalami kesulitan mengadang perlawanan Ester Nurumi Tri Wardoyo.
Gregoria tampak tak berdaya diobok-obok pertahanannya oleh Ester yang merupakan pemain berstatus junior di Pelatnas PBSI.
Gregoria tampak sulit keluar dari tekanan saat menghadapi Ester di awal pertandingan dengan tertinggal 3-6.
Ester kemudian mendominasi jalannya pertandingan dengan semakin menambah keunggulannya sampai jeda interval gim pertama 3-11.
Setelah jeda interval gim kesatu, Gregoria sempat mencoba untuk bangkit keluar dari tekanan yang diberikan Ester.
Baca Juga: Marc Marquez Butuh Keberanian untuk Membalap di Sirkuit Mandalika
Meski mampu menambah beberapa poin, Gregoria masih mengalami kesulitan mengatasi perlawanan Ester dengan skor menjadi 6-12.
Secara tipis-tipis Gregoria mampu mencetak poin, namun Ester tetap tangguh untuk dijebol pertahanannya oleh sang senior.
Gregoria pun tertinggal selisih delapan poin dari Ester dengan 8-16.
Ester makin piawai mencetak poin memanfaatkan beberapa kesalahan yang dibuat Gregoria dalam hal akurasi.
Alhasil, Gregoria harus rela menelan kekalahan dari Ester dengan 12-21 pada gim pertama.
Jalannya gim kedua berlangsung sengit dengan Gregoria dan Ester tampak menjual beli serangan untuk menghasilkan poin.
Berbeda dari gim sebelumnya, Gregoria lebih dulu berhasil unggul 5-4 atas Ester.
Setelah unggul, Gregoria makin percaya diri mengatasi perlawanan pemain 17 tahun itu dengan menambah keunggulan menjadi 9-4.
Gregoria mengendur usai unggul dan menjadikan skor menjadi selisih satu poin melawan Ester.
Akan tetapi, Gregoria masih mengamankan keunggulan saat bertemu interval gim kedua dengan skor 11-9.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Meski Bukan Trek Favorit, Ducati Pede Raih Hasil Positif
Ester kemudian memberikan tekanan kepada Gregoria, tetapi lawannya justru makin berkuasa pada gim kedua.
Gregoria kembali mengambil beberapa poin untuk tetap menjaga keunggulan poinnya menjadi 16-12.
Pemain kelahiran Wonogiri itu kemudian melesat untuk meraih kemenangan gim kedua setelah membiarkan Ester hanya meraih tambahan satu poin sehingga skor ditutup dengan 21-13.
Pertarungan Gregoria dan Ester kemudian dilanjutkan rubber game alias melaju ke gim ketiga.
Gregoria berhasil mengambil keunggulan lebih dulu atas Ester saat gim ketiga dimulai.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Panggung Terbaik Marc Marquez untuk Bangkit
Namun, tiba-tiba Gregoria dan Ester saling bertanding dengan sengit untuk susul-menyusul mendapatkan poin.
Kekuatan Gregoria kemudian mengendur dan dimanfaatkan Ester untuk mengambil keunggulan.
Ester makin berkuasa memanfaatkan kelengahan Gregoria dengan mencetak skor 7-11 pada interval gim ketiga.
Stamina Gregoria terlihat sudah mulai habis karena beberapa kali dibuat mati langkah oleh Ester.
Gregoria pun makin tertinggal 9-16 dari Ester yang berhasil melancarkan berbagai pukulan keras.
Pemain 21 tahun itu tak mampu memberikan perlawanan lagi usai tertinggal jauh dari Ester.
Alhasil, Gregoria harus mengakui ketangguhan pemain juniornya usai dikalahkan Ester 11-21 pada gim ketiga.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Konsisten, Zarco Bisa Gusur Quartararo dari Puncak Klasemen