Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengirim pesan kepada dua rekannya, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, yang akan berlaga pada Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli- 8 Agustus mendatang.
Pesan itu disampaikan Shesar seusai menang atas Anthony Sinisuka Ginting, 13-21, 21-19, 21-7 pada Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021) sore.
"Saya berharap Jojo dan Ginting bisa menyumbang medali pada Olimpiade nanti. Tetapi, jangan terlalu mikirin hal itu, main all out saja dulu," kata Shesar dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Baca Juga: Raja Kelas Berat Diramalkan Turun Takhta Saat Tampil pada UFC 266
"Pada Olimpiade semua bisa terjadi. Saya akan mendukung terus, jadi tetap fokus dan semangat," ujar Shesar.
Shesar mengaku tampil lebih siap daripada lawannya itu karena faktor lebih seringnya ia menjalani turnamen tahun ini.
"Tadi mungkin saya bisa memanfaatkan situasi ya. Feeling pertandingan saya lebih dapat daripada Ginting karena saya sudah sering turun di turnamen dibanding dia," ujar Shesar.
"Kunci kemenangan saya hari ini lebih ke bermain sabar saja. Kontrol permainan dengan tenang," ucap Shesar.
Baca Juga: Hasil Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Menang Lewat Rubber Game
Sementara itu, Anthony mengatakan bahwa masih memiliki banyak kekurangan yang harus ia perbaiki jelang Olimpiade.
"Hari ini pertandingan berlangsung alot. Pada gim pertama, saya bisa menguasai permainan, di gim kedua kami bermain ketat dan Vito selalu unggul dan saya tidak berhasil menyusul," ucap Anthony.
"Pada gim terakhir, saya banyak melakukan kesalahan sendiri hingga Vito mampu menguasai permainan," kata Anthony.
"Di sisa waktu satu bulan sebelum ke pertandingan Olimpiade, masih banyak yang harus saya perbaiki. Setelah ini, evaluasi bersama pelatih apa yang harus difokuskan walau waktunya sudah tidak lama lagi," tutur Anthony.
Anthony mengakui pentingnya simulasi bukan hanya pada pertandingan, tetapi khusus hari ini ia benar-benar menerapkan seperti berada dalam sebuah turnamen. Dari bangun pagi, sarapan dan persiapan sebelum pertandingannya.
Baca Juga: Simulasi Olimpiade Tokyo 2020 - Otot Tertarik Jadi Penyebab Kekalahan Praveen/Melati