Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Euro 2020 - Memphis Depay Gagal Bersama Manchester United, Begini Penjelasannya

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Jumat, 18 Juni 2021 | 13:45 WIB
Penyerang timnas Belanda, Memphis Depay turut menyumbang satu gol usai menang atas Austria pada laga kedua Grup C Euro 2020. (TWITTER.COM/FACUNDO_NOVILLO)

BOLASPORT.COM - Rio Ferdinand memberikan penjelasannya terkait kegagalan penyerang timnas Belanda, Memphis Depay, ketika memperkuat Manchester United.

Memphis Depay menjadi salah satu aktor kemenangan timnas Belanda kala menghadapi timnas Austria pada matchday kedua Grup C EURO 2020.

Memphis Depay menyumbang satu gol dalam kemenangan 2-0 timnas Belanda atas timnas Austria di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Kamis (17/6/2021) atau Jumat dini hari WIB.

Depay mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-11 dan gol tersebut menjadi gol perdananya bagi Belanda di EURO 2020.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung EURO 2020 - Live di Mola, Inggris Bawa Semangat 1996 dan Kekuatan Wembley

Adapun satu gol lainnya dicetak oleh Denzel Dumfries yang tercipta pada menit ke-67.

Berkat kemenangan ini, De Oranje berhasil melaju ke babak 16 besar.

Penampilan Depay bersama Belanda dikomentari oleh mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand, yang menjadi pandit kala Depay bermain melawan Austria, turut memberikan penilaiannya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan Pemain yang Geser Botol Sponsor Dapat Peringatan dari UEFA

Tak hanya itu, mantan kapten Manchester United tersebut juga menjelaskan perihal kegagalan Memphis Depay kala berseragam Setan Merah.

Seperti diketahui, pemain berusia 27 tahun tersebut sempat berlabuh di Man United pada musim panas 2015.

TWITTER.COM/GWIJNALDUM
Timnas Belanda sukses mengukir kemenangan 3-2 atas timnas Ukraina pada laga perdana Grup C Euro 2020.

Didatangkan dari PSV Eindhoven senilai 25 juta pounds (sekitar Rp501 miliar), Depay gagal berkembang di Old Trafford.

Dua pelatih Manchester United waktu itu, Louis van Gaal dan Jose Mourinho, tidak mampu menunjang karier Depay.

Baca Juga: Sergio Ramos Ditanya Peluang Khianat dari Real Madrid ke Barcelona, Begini Jawabnya

Bersama Setan Merah, Depay hanya sanggup mengemas 7 gol dan mengumpulkan 6 assist dari 53 penampilannya di lintas kompetisi.

Lantas pada musim dingin 2017, Depay dilego ke Olympique Lyon dan hebatnya sang pemain malah bersinar di Liga Prancis.

Pada musim 2020-2021, jebolan akademi PSV tersebut mendulang 20 gol dari 37 penampilannya bersama Olympique Lyon di Liga Prancis.

Seiring berakhirnya kontrak bersama Lyon, Depay selangkah lagi bakal bergabung dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona.

Baca Juga: Sentil Aksi Ronaldo, Bintang Ukraina Sengaja Pamerkan Botol Sponsor EURO 2020

"Saya rasa Depay adalah seorang yang berdikari," kata Ferdinand, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Dia adalah sosok modern yang mencoba menggapai semua gaya hidup pemain sepak bola dan beberapa dari kaum lawas tidak senang akan hal itu."

TWITTER.COM/FOXFOOTBALL
Memphis Depay saat masih berseragam Manchester United.

"Butuh waktu bagi orang dengan pandangan lama seperti saya untuk beradaptasi dengan hal tersebut."

"Perihal kegagalannya di Old Trafford, saya rasa momen itu terkait banyak hal. Waktu dan tempat yang tepat, proses pendewasaan."

Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Copa America - Brasil Lolos ke Perempat Final, Argentina Main Besok

"Mungkin dia pergi ke Manchester United terlalu muda."

"Juga alasan pembinaan, pembinaan yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Ferdinand melanjutkan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P