Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ducati dibayangi rekor buruk pada MotoGP Jerman. Namun, bukan berarti pembalap mereka menyerah begitu saja pada akhir pekan ini.
Kalau ada balapan yang boleh dihindari Ducati, mereka mungkin akan memilih MotoGP Jerman sebagai salah satunya.
Ducati dan Sachsenring yang menjadi arena lomba MotoGP Jerman memang seolah diciptakan berbeda.
Dikutip dari Crash.net, motor Ducati Desmosedici dibangun dengan kekuatan di lurusan yaitu akselerasi, kecepatan tertinggi, dan pengereman mendadak.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Marc Marquez Dijagokan Lagi, Pembalap Lain Panik Gak?
Adapun Sachsenring merupakan sirkuit paling lambat di MotoGP dalam aspek kecepatan tertinggi alias top speed.
Kelemahan Ducati dalam bermanuver makin diuji dengan lintasan yang berkelok-kelok pada setengah lap pertama dan sempit, mirip sirkuit gokart.
Tidak heran apabila Ducati memiliki catatan minor pada balapan MotoGP Sachsenring.
Ducati cuma pernah menang sekali pada 2008. Kala itu Casey Stoner juga sedikit terbantu dengan jatuhnya Dani Pedrosa (Honda) yang tampil lebih kuat.
Baca Juga: Moto3 Jerman 2021 - Bisa Saingi Keajaiban Pembalap Malaysia, Andi Gilang?
Soal urusan podium pun tidak jauh lebih baik.
Terakhir kali Ducati finis tiga besar pada MotoGP Jerman adalah pada 2016—dalam lomba flag-to-flag—melalui Andrea Dovizioso.
Meski begitu, Ducati datang dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi menjelang balapan MotoGP Jerman pada akhir pekan ini.
Kesuksesan kemenangan plus podium ganda di Jerez—sirkuit yang juga kurang bersahabat—membuat Ducati percaya diri bisa tampil kompetitif kali ini.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Meski Bukan Trek Favorit, Ducati Pede Raih Hasil Positif
Pembalap Ducati, Jack Miller, pun percaya motornya musim ini memiliki peningkatan yang akan membawanya tampil kompetitif di sirkuit sulit.
"Saya sangat antusias untuk melihat bagaimana GP21 bekerja di kondisi ini," kata Miller, dilansir dari MotoGP.com.
"Sebab, motor ini tentu saja merupakan peningkatan dari motor yang kami kendarai di sini pada 2019."
"Kami perlu terus mengerjakan aspek itu dan semoga kami bisa mengubah beberapa sirkuit non-Ducati menjadi sirkuit yang tidak begitu buruk bagi Ducati."
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Konsisten, Zarco Bisa Gusur Quartararo dari Puncak Klasemen
Johann (Pramac Racing) yang memimpin skuad Ducati pada tabel klasemen MotoGP 2021 pun percaya dirinya bisa membuat kejutan pada balapan kali ini.
"Seperti biasa saya mencoba untuk netral dan positif. Kami sudah mendengar dari semua media bahwa ini bukan sirkuit terbaik bagi Ducati," kata Zarco.
"Akan tetapi, saya tidak sepenuhnya setuju dengan hal itu karena kami bisa membuat beberapa kejutan bagus."
"Dengan pengalaman dan pemahaman terhadap motor ini, saya ingin tahu bagaimana feeling saya nanti di trek ini, trek yang sungguh khas dibanding yang lain."
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Alex Rins Kembali Setelah 'Mati Konyol' di Catalunya
Di sisi lain, Francesco Bagnaia (Ducati), mengaku sudah mengetahui resep untuk tampil cepat di Sachsenring kendati soal penerapan merupakan masalah lain.
"Anda harus memasuki tikungan dengan kecepatan tinggi dan berakselerasi sedikit untuk mencegah ban menjadi terlalu panas," kata Bagnaia, dilansir dari GPOne.
Bagnaia bertekad untuk membuat perubahan dari dirinya sendiri, alih-alih mengharapkan motornya menyesuaikan diri dengan karakter Sachsenring.
"Saya percaya saya akan menyukai motornya dengan segera, tetapi saya harus berusaha sedikit lebih banyak [dengan diri saya sendiri]," tuturnya.
MotoGP Jerman akan berlangsung mulai hari ini, Jumat (18/6/2021), dengan sesi latihan bebas pertama pada pukul 14.55 WIB.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Alami Peningkatan, Rossi Yakin Raih Hasil Positif