Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tidak berpatokan pada EURO 2020, kompetisi Liga 1 dan 2 2021/2022 tanpa penonton.
EURO 2020 yang tengah digelar dapat disaksikan oleh penonton secara langsung, meskipun terdapat pembatasan kapasitas.
Delapan dari 12 stadion yang digunakan untuk menggelar EURO 2020 dapat dihadiri oleh penonton dengan kuota tertentu.
Akan tetapi kompetisi Liga 1 dan 2 2021/2022 tidak akan mengaplikasikan EURO 2020 soal kehadiran penonton.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno.
Ia memastikan sepanjang tahun pertandingan tidak akan dihadiri penonton karena pandemi di Indonesia yang belum berakhir.
Baca Juga: Pemain Muda Persija Siap Terapkan Ilmu yang Didapat dari Garuda Select
"Sepanjang tahun kita satu musim tanpa penonton. Karena bukan kita aplikasikanya dari Euro tapi kami memang ingin pandemi selesai dan kami juga ingin tidak mau adanya cluster baru," ujar Sudjarno kepada awal media termasuk BolaSport.com.
Liga 1 dan 2 2021/2022 akan mengadopsi turnamen yang telah diselenggarakan, Piala Menpora 2021.
Dalam Piala Menpora 2021 menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tanpa dihadiri penonton.
"Kita adposi samakan dengan Piala Menpora karena pandemi masih tinggi di Indonesia," ujar Sudjarno.
Pihaknya akan terus mengamati bagaimana kompetisi 2021/2022 akan berjalan sebagai bahan kajian untuk memungkinan kehadiran penonton pada tahun depan.
"Selama musim 2021-2022 ini sambil kita kaji dan insya allah tahun depan bisa pakai penonton. Sambil kita menyiapkan insfraktrutur," ujar Sudjarno.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Inggris Vs Skotlandia, Harry Maguire Wajib Turun
"Stadion kita ini semua belum semua single seat. Mungkin ada 17 stadion yang maping, tidak sampai separuhnya single seat. Single seat ada tapi nomor bangkunya gak ada. Ada tribunnya single seat dan sisanya belum. Dengan begitu kita juga kesulitan menerapkan penonton masuk ke stadion misalnya 20 persen.
"Hal hal ini yang kita sambil mengkaji ini semua. Kita juga sistem etiketnya online, prokes penonton," ujarnya.
Sudjarno mengatakan pihaknya akan terus mengamati bagaimana EURO 2020 berjalan.