Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, memiliki impian terbesar dalam hidupnya, yakni meraih gelar juara Liga Champions.
Erling Haaland muncul pertama kali sebagai calon bintang masa depan ketika masih berseragam RB Salzburg.
Penampilan sensasional Erling Haaland tercipta ketika dirinya mencetak 8 gol dari 6 pertandingan Salzburg di Liga Champions musim 2019-2020.
Dari torehan gol itu, Erling Haaland sempat memecahkan rekor pencetak hat-trick termuda di Liga Champions.
Baca Juga: EURO 2020 - Inggris vs Skotlandia, Gareth Southgate Cuma Minta Pemain Fokus
Momen itu terjadi ketika RB Salzburg melibas KRC Genk dengan skor 6-2 pada babak penyisihan Grup E.
Masih berusia 19 tahun, Erling Haaland juga menorehkan 16 gol dari 14 penampilannya bersama RB Salzburg di Liga Austria.
Ibarat sebuah permata berharga, Haaland mulai diincar oleh klub-klub elite Eropa sejak musim panas 2019.
Klub-klub seperti Manchester United, Manchester City, Barcelona, Real Madrid, Liverpool, Paris Saint-Germain, Juventus, dan Chelsea berlomba-lomba untuk mendapatkan Haaland.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - UEFA Ancam Pindahkan Final Piala Eropa 2020 ke Budapest
Dari deretan nama tadi, Manchester United disebut-sebut menjadi yang terdepan untuk memenangkan perburuan tanda tangan Haaland.
Kedekatan pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer yang sempat menukangi Malmo, klub masa kecil Haaland, menjadi patokannya.
Namun, siapa sangka jika justru raksasa Bundelisga, Borussia Dortmund yang berhasil memecundangi klub-klub elite Eropa tadi soal transfer Haaland.
Borussia Dortmund sukses mendaratkan Haaland dengan hanya menebus mahar senilai 20 juta euro (sekitar Rp343 miliar).
Baca Juga: Neymar Nangis Setelah Bikin Gol, Kenapa?
Anak dari Alf-Inge Haaland tersebut lantas melejit pamor dan kariernya sejak memutuskan pindah ke Signal Iduna Park.
Meski baru bergabung di paruh kedua musim Bundesliga, Haaland sama sekali tidak terganggu dengan perubahan budaya dan permainan tim.
Buktinya, dalam musim debutnya di Bundesliga pada paruh kedua kompetisi, Haaland berhasil mendulang 13 gol dari 15 penampilan.
Jika torehan golnya digabung dengan catatan sewaktu di Salzburg, Haaland meraup 44 gol dari 40 penampilan di semua lintas kompetisi pada musim 2019-2020.
Pada musim 2020-2021, pemain timnas Norwegia tersebut semakin tokcer dan tidak berhenti membuat sensasi.
Di Bundesliga, Haaland mampu mengemas 27 gol dari 28 penampilan, menempel ketat topscorer dari Bayern Muenchen, Robert Lewandowski yang mengumpulkan 41 gol.
Jumlah gol dari Robert Lewandowski tersebut adalah torehan total dari gol yang dibuat Haaland dalam satu musim dengan 41 penampilan di semua ajang kompetitif musim ini.
Di Liga Champions, Haaland berhasil membukukan 10 gol dari 8 penampilannya untuk Dortmund.
Baca Juga: Ditaksir Manchester United, Kieran Trippier Lebih Lengkap daripada Aaron Wan-Bissaka
Perjalanannya di Liga Champions harus terhenti di babak perempat final setelah takluk 2-4 secara agregat oleh Manchester City.
Pada bursa transfer musim panas 2021, namanya kembali masuk dalam bidikan klub-klub besar Eropa yang sudah menargetkannya sejak lama.
Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Barcelona, dan Real Madrid kembali datang menggoda Haaland untuk hijrah.
Namun, Dortmund bersikukuh tidak akan menjual aset berharganya itu pada musim panas tahun ini.
Baca Juga: Alami Cedera Wajah, De Bruyne: Deritanya Sama Kayak Habis dari Dokter Gigi
Die Borussen hanya mau melepas Haaland jika ada klub yang berani menebus banderol minimal 180 juta euro (sekitar Rp3,09 triliun).
Tidak bisa dipungkiri bahwa Liga Champions merupakan kompetisi antarklub Eropa yang begitu didambakan oleh Haaland.
Sampai saat ini, Haaland belum pernah mencicipi gelar Liga Champions baik bersama Salzburg maupun Dortmund.
Hal tersebut diungkapkannya baru-baru ini di sela-sela waktu liburnya karena kegagalan timnas Norwegia yang tidak ikut ke Euro 2020.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Ogah Ikutan Aksi Cristiano Ronaldo, Pelatih Timnas Inggris Beberkan Alasannya
Haaland menyebutkan bahwa keinginan terbesarnya sejak kecil adalah menjuarai Liga Champions.
Mengangkat trofi 'Si Kuping Besar' adalah impian terpendamnya sejak lama.
Hasrat tersebut bisa jadi menjadi sebuah sinyal bagi klub-klub peminatnya bahwa sang bomber hanya ingin pindah ke klub yang bermain di Liga Champions.
"Saya telah memikirkan Liga Champions sepanjang hidup saya," kata Haaland, dikutip BolaSport.com dari The Telegraph.
Baca Juga: Prediksi EURO 2020: Inggris vs Skotlandia, Singa Putih Nafsu Gigit Singa Biru
"Mungkin itu memberi saya motivasi ekstra satu persen ketika saya pergi ke lapangan dengan iringan khas lagunya."
"Itu menjadi impian besar saya untuk memenangkan Liga Champions suatu hari nanti."
"Saya berharap bisa mengangkat trofi itu, itu akan luar biasa."
"Saya telah mendengarkan lagu dan mencetak gol selama beberapa tahun."
"Anda tahu, itu adalah lagu yang bagus," ujar Haaland menambahkan.