Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku ragu meraih hasil bagus pada balapan seri kedelapan MotoGP Jerman 2021.
Marc Marquez menjadi pembalap paling dominan pada hari pertama MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Jerman, Jumat (18/6/2021).
Nama Marc Marquez nyaris selalu terlihat berada di peringkat teratas, atau grup teratas, pada sesi latihan bebas (free practice/FP) 1 dan 2.
Peluang Marquez makin terlihat meyakinkan semenjak catatan waktu lap yang ia catat pada awal FP1 tak mampu ditandingi pembalap lain.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Marc Marquez Dijagokan Lagi, Pembalap Lain Panik Gak?
Namun, situasi berubah pada 10 menit terakhir FP2.
Peringkat Marquez terus menerun semenjak pembalap lain membukukan waktu lap yang lebih baik dalam time attack.
Marquez berakhir di posisi ke-12. Catatan waktu terbaiknya tertinggal 0,6 detik dari Miguel Oliveira (Red Bull KTM) yang memimpin FP2.
Usut punya usut, Marquez rupanya tidak berniat mengejar waktu lap cepat sementara pembalap lain melakukannya.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Comeback Sesungguhnya Marc Marquez
Marquez merasa tidak memiliki tenaga untuk melakukannya sehingga memilih bertahan di lintasan dengan ban lama.
Situasi ini berkebalikan dengan ekspektasi Marquez.
The Baby Alien sebelumnya percaya diri tidak akan mengalami keterbatasan fisik dengan lengan kanannya di Sachsenring.
Kondisi ini membuat pembalap berjuluk The Doctor itu tidak percaya diri dalam mendapatkan hasil positif.
Baca Juga: Usai Cedera Peluang Marc Marquez Menangi Balapan Kian Hilang
"Saya bukan favorit saat ini. Saya kembali dari situasi sulit yang paling dalam," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Pada akhirnya saya tidak memasang ban baru, karena tidak merasakan tenaga dan energi yang cukup untuk digunakan [dalam time attack]."
"Awalnya itu masuk dalam rencana, tetapi saya berubah pikiran setelah melakukan dua lap untuk memahami ban belakang."
"Saya berkata kepada tim, saya tidak siap dengan baru. Saya tidak merasakan energi yang cukup."
Baca Juga: Marc Marquez Butuh Keberanian untuk Membalap di Sirkuit Mandalik
Meski tidak terlalu parah, Marquez tidak mengira masih merasakan masalah dengan lengannya kali ini.
Marquez enggan mengatakan dirinya memiliki ritme terbaik saat ini. Dia hanya mengatakan ritmenya bagus tetapi bukan yang terbaik.
Marquez lantas mengatakan bahwa situasi ini berpotensi dialaminya dalam waktu yang lama, setidaknya hingga akhir tahun.
Tulang humerus di lengan kanannya membutuhkan waktu lama untuk pulih 100 persen setelah dioperasi tiga kali dalam rentang waktu 6 bulan tahun lalu.
"Mereka [dokter] bilang satu tahun. Otot-otot akan mengimbangi. Mungkin otot yang sebelumnya mendapat beban ringan akan mendapat beban berat," ujar Marquez.
Tiga tikungan kanan di Sachsenring pun akan menjadi tantangan besar bagi Marquez pada akhir pekan ini.
Baca Juga: Usai Cedera Peluang Marc Marquez Menangi Balapan Kian Hilang