Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekor EURO 2020 muncul saat timnas Inggris memainkan skuad termuda sepanjang sejarah, di mana sosok tertua ada satu pemain berusia 28 tahun.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menurunkan susunan pemain inti yang dipenuhi daun muda.
Southgate melakukannya ketika Inggris melawan timnas Skotlandia dalam laga Grup D EURO 2020 di Stadion Wembley, Jumat (18/6/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.
Baca Juga: Klasemen EURO 2020 - Harry Kane Molor, Billy Gilmour Glamor, Inggris Longsor
Pertandingan ini sangat didominasi Inggris.
Berdasarkan catatan WhoScored, The Three Lions sanggup memimpin penguasaan bola hingga 60,2 persen.
Namun, Inggris tak mampu berbuat banyak di depan gawang Skotlandia sehingga duel berakhir seri 0-0.
Terlepas dari hasil pertandingan, timnas Inggris mengukir rekor di Piala Eropa 2020.
Torehan tersebut tercipta karena starter yang diturunkan Gareth Southgate.
Dalam skema 4-2-3-1, Southgate membuat timnas Inggris menampilkan susunan pemain inti termuda sepanjang sejarah The Three Lions di turnamen besar (Piala Dunia dan EURO).
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Makna Selebrasi di Bagian Lapangan Christian Eriksen Kolaps
Di posisi striker, Inggris memiliki Harry Kane yang berusia 27 tahun.
Kemudian, di belakang Kane ada trio Raheem Sterling (26 tahun), Mason Mount (22), dan Phil Foden (21).
Gareth Southgate juga menempatkan dua gelandang di depan barisan pertahanannya.
Dua pemain tersebut adalah Declan Rice (22 tahun) dan Kalvin Phillips (25).
Pemain tertua dalam skuad Inggris ini ada di posisi bek.
Dia adalah Tyrone Mings yang sudah berumur 28 tahun.
Di lini belakang, Mings ditemani oleh Luke Shaw (25 tahun), John Stones (27), dan Reece James (21).
Baca Juga: Hasil Lengkap EURO 2020 - Utusan Tuhan-nya AC Milan Gemilang, Timnas Inggris Panen Rekor Buruk
Adapun di posisi penjaga gawang, timnas Inggris mempunyai Jordan Pickford (27 tahun).
Artinya, rata-rata pemain inti Inggris ini berusia 25 tahun, 31 hari.
Akan tetapi, mereka gagal membuat Inggris mengamankan tiga poin.
Soal hasil imbang menghadapi Skotlandia, Gareth Southgate menyampaikan pandangannya seusai pertandingan.
"Pertama dan terutama, mungkin ini skor yang adil," kata Gareth Southgate seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
"Kami tidak melakukan cukup banyak hal untuk memenangi pertandingan."
Baca Juga: Man of the Match EURO 2020 - Billy Gilmour, Wonderkid Chelsea yang Pernah Hancurkan Liverpool
"Kami tidak menciptakan cukup banyak peluang matang untuk memenangi pertandingan."
"Namun, saya pikir kami juga tidak pantas untuk kalah."
"Saya harus memberikan kredit besar untuk Skotlandia."
"Saya pikir mereka bertahan dengan sangat bagus dan memainkan bola dengan bagus."
"Kami tidak dapat menemukan solusi," ucap Southgate melanjutkan.
Selanjutnya, anak-anak asuh Gareth Southgate akan meladeni timnas Republik Ceska dalam partai Grup D EURO 2020 di Stadion Wembley, Selasa (22/6/2021) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.