Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara tinju kelas berat WBC, Tyson Fury, mendukung Conor McGregor untuk mengalahkan Dustin Poirier pada UFC 264.
Conor McGregor dijadwalkan bentrok dengan Dustin Poirier pada UFC 264 yang digelar di T-Mobile Arena, Nevada, AS, pada 10 Juli mendatang.
Pertandingan ini menjadi momen penentuan dari rivalitas Conor McGregor dan Dustin Poirier di dalam oktagon.
McGregor dan Poirier sudah saling berhadapan di UFC dua kali dengan masing-masing mengoleksi satu kemenangan.
Baca Juga: Conor McGregor Cuma Tahan Semenit Jika Lawan Legenda Tinju Oscar De La Hoya
Pertemuan pertama di divisi kelas bulu pada 2014 dimenangi oleh McGregor melalui knockout (KO) pada ronde pertama.
Adapun pada laga Januari lalu giliran Poirier yang keluar sebagai pemenang. Dia menundukkan McGregor melalui technical knockout (TKO) pada ronde kedua.
Kekalahan ini menjadi alarm bagi McGregor. Sebab, kiprahnya jauh dari kata impresif sejak prestasi menjadi juara dua divisi UFC pada 2016.
Sejak saat itu McGregor cuma bertanding tiga kali dengan hasil 1 kemenangan dan 2 kekalahan.
Baca Juga: Mantan Jawara UFC Tak Percaya Dustin Poirier Bikin Conor McGregor Babak Belur
Kemenangan The Notorious pun kurang berkesan karena diraih atas petarung veteran, Donald Cerrone, yang dianggap sudah lewat dari masa keemasannya.
Tyson Fury menyebut McGregor tak boleh kalah pada laga ketiga kontra Poirier. Fury pun memberi dukungannya kepada petarung Irlandia itu.
"Ini adalah lemparan dadu terakhir Conor McGrgor," kata Fury kepada BT Sport, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Jika dia kalah, ini akhir dari kariernya bukan? Saya kira dia akan menang dan memenangkannya dengan gaya, sejujurnya," sambung Fury.
Baca Juga: Tidak Bawa Untung, Pihak Nate Diaz Lebih Pilih Duel Lawan Conor McGregor daripada Demian Maia
Fury berharap McGregor untuk bersungguh-sungguh dengan persiapannya menghadapi Poirier.
"Soal Conor, Anda tidak pernah tahu apa yang sedang dia lakukan. Anda tidak tahu apa yang dia lakukan di kamp pelatihan dan semacamnya," ujar Fury.
"Dari apa yang saya dengar, kehidupannya seperti rockstar ketika pertarungannya tinggal sepekan lagi. Anda seharusnya tidak boleh seperti itu."
"Saat di kamp pelatihan, saya 100 persen mendedikasikan diri untuk pertarungan. Saya tidak melakukan hal tidak wajar, tidur cepat, cuma minum air putih."
"Jika saya keluyuran pada malam sebelum pertandingan, sama saja saya meminta diri saya kalah," ucap Fury.
Baca Juga: Teman Khabib Siapkan Lawan untuk McGregor Jika Dihajar Poirier Lagi