Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dewa United sepertinya harus mengalami hal yang kurang sedap usai mereka menunda grand launching tim karena COVID-19.
Akibat penundaan tersebut, klub kontestan Liga 2 itu mengalami kerugian yang tidak sedikit.
Angka kerugian dari penundaan grand launching tim itu mencapai Rp1 miliar.
Penundaan dilakukan oleh Dewa United karena tingginya angka COVID-19 di Indonesia.
Baca Juga: Menang di Kandang Persela, Permainan Madura United Kian Kompak
Belum lagi beberapa daerah harus menerapkan pembatasan akses masuk secara besar-besaran.
Demi menjaga keadaan, akhirnya Dewa United mau tidak mau harus menunda acara peluncuran tim.
Menurut Tommy Hermawan selaku pendiri Dewa United, pihaknya tetap diuntungkan karena yang punya tempat mengerti soal penundaan tersebut.
Baca Juga: Pada Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Mengadu Soal Wasit Kualifikasi Piala Dunia 2022
Alhasil, kerugian pun tidak terlalu membengkak dari seharusnya.
"Ya, sudah pasti alami kerugian tetapi untungnya yang punya tempat sangat baik karena mengerti soal penundaan ini."
"Kurang lebih di angka Rp1 miliaran kerugiannya," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: I Made Wirawan Bongkar Sederet Kekurangan dari Persib Bandung
Demi menekan angka COVID-19, Dewa United mengajak semua orang untuk selalu memerangi virus tersebut.
Masalah besar soal kesehatan tersebut tentunya menjadi tanggung jawab bersama sehingga Dewa United rela untuk merugi atas kegagalan grand launching yang sudah direncanakan dengan matang.
"Karena memang masalah kesehatan atau force majeure di negara kita yang harus bersama-sama diperangi," jelasnya.
Baca Juga: Bali United Minta Tambahan Subsidi Liga 1 ke PT LIB, Ini Alasannya