Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pencinta sepak bola diharapkan untuk tak menghakimi Shin Tae-yong meskipun timnas Indonesia merana di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dalam kiprahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong memang gagal melepaskan dahaga para fan timnas Indonesia yang menginginkan kemenangan.
Dalam tiga laga sisa timnas Indonesia di Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Shin Tae-yong gagal membawa timnas Indonesia melibas lawan-lawannya.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong hanya sekali meraih hasil imbang dan dua kali tumbang dalam tiga duel tersebut.
Skuad Garuda memetik hasil seri ketika bermain seri 2-2 melawan timnas Thailand pada 3 Juni 2021.
Sementara itu, kekalahan diderita timnas Indonesia didikan Shin Tae-yong kala bersua timnas Vietnam dan timnas Uni Emirat Arab (UEA).
Timnas Indonesia kalah 0-4 dari Vietnam serta dibantai timnas UEA lewat skor telak 0-5.
Baca Juga: Dipukul Bek Bali United, Pemain Persis Delvin Rumbino Buka Suara
Buntut dari tiga kekalahan tersebut, Skuad Garuda semakin hancur lebur di Grup G babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim di Grup G yang tidak mampu memetik kemenangan dalam delapan laga yang dijalaninya.
Klasemen akhir Grup G menempatkan timnas Indonesia di posisi juru kunci dengan meraih satu poin dari hasil satu kali imbang dan tujuh kali kalah.
Lantas, apakah performa buruk timnas Indonesia membuat kita harus menghakimi Shin Tae-yong?
Baca Juga: Alasan JDT Tak Bawa Syahrian Abimanyu Cs di Liga Champions Asia 2021
Menurut saya sebagai penulis, hal tersebut bukanlah sesuatu yang bijaksana.
Belum lama ini, penulis baru saja menonton ulasan di YouTube dari salah satu pengamat sepak bola tersohor di Indonesia, yakni Bung Towel alias Tommy Welly.
Walaupun saya telat untuk menontonnya, ada analisis Bung Towel yang membuat saya pribadi tertegun mengenai timnas Indonesia.
Bung Towel beranggapan kalau sejatinya Shin Tae-yong sedang membangun generasi baru di timnas Indonesia dalam kiprahnya pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Jalani Tahun ke-4 di Liga Thailand, Begini Kesan Bek Timnas Indonesia
Generasi yang dibangun Shin Tae-yong dibuat guna mempersiapkan tim untuk jangka panjang.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong ketika akan memimpin timnas Indonesia di tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di tengah posisi Skuad Garuda yang sudah tidak dipastikan lolos.
Pasalnya, skuad Garuda di kepelatihan sebelum Shin Tae-yong sudah menelan lima kekalahan berturut-turut di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dengan begitu, Shin Tae-yong dinilai sedang membangun generasi baru di timnas Indonesia memanfaatkan 3 laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Kabar Buruk bagi Arema FC Jelang Bersaing di Piala Wali Kota Solo 2021
"Kita harus melihat situasi ini sebagai gambaran besar dan utuh atau objektif," kata Tommy Welly seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube-nya, 10 Juni 2021.
"Saya melihat ketika lima pertandingan kalah beruntun di era Simon McMenemy dan Yeyen Tumena, pada era Shin Tae-yong ini timnas Indonesia seperti memulai babak baru."
"Jadi, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tidak terbebani harus lolos karena peluang ke Piala Dunia 2022 sudah tertutup. Makanya, Shin Tae-yong seperti membangun generasi baru timnas Indonesia yang proyeksinya untuk masa depan, yang terdekat nanti adalah SEA Games 2021 di Vietnam."
"Apakah kita harus menghakimi? Menurut saya tidak perlu. Kalau kecewa ya karena mengharu biru kalahnya juga telak. Tetapi, kita harus berpikir jernih."
Baca Juga: Eks Pemain Persija Ini Terang-terangan Ingin ke Klub Gading Marten
"Betul, kita butuh mengikuti proses. Tetapi, kita juga berharap proses yang benar," tambah Bung Towel.
Tommy Welly juga meminta agar para pencinta sepak bola nasional agar memberikan waktu kepada Shin Tae-yong untuk berbenah.
Pasalnya, ada beberapa faktor yang menjadi kekurangan timnas Indonesia.
"Yang saya lihat bahwa kelemahan timnas Indonesia ini adalah organisasinya belum utuh," ucap Tommy Welly.
Baca Juga: I Made Wirawan Bongkar Sederet Kekurangan dari Persib Bandung
"Dekonstruksi atau memecahkan permainan lawan itu bagus, tetapi saat melakukan konstruksi itu agak lemah."
"Baik itu mulai dari build up di bawah, possession, progression, finalization, itu belum kelihatan. Kontruksinya dan strukturnya belum utuh."
"Jadi, tidak ada pilihan buat kita selain memberi waktu dan menunggu. Di sisi lain juga sambil berharap kinerja Shin Tae-yong semakin membaik." tutur Bung Towel.
Pandangan lain juga sempat terlontar oleh legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.
Bambang berpendapat jangan terlalu dini untuk menghakimi seorang pelatih dengan perjalanan yang masih singkat dan hilangkan kebiasaan mengharapkan hasil bagus dengan cara instan.
Baca Juga: Mengejutkan, Pemain Potensial Ini Menyatakan Pamit dari Persija
"Ya, kita masih selalu berpikir instan tentang hasil. Itu satu hal yang harus kita ubah," kata Bambang Pamungkas seperti dilansir oleh BolaSport.com dari YouTube Vincent and Desta, 24 Mei 2021.
"Kita punya pelatih bagus, terutama pelatih tim nasional. Pelatih bagus, progress-nya bagus, tetapi karena tidak juara akhirnya diganti."
"Anda bisa bayangkan, saya di tim nasional itu 13 tahun dan selama itu sudah ada 11 pelatih. Jadi, rata-rata itu setahun dua bulan atau tiga bulan sudah diganti. Seharusnya tidak begitu."
"Seharusnya kita kontrak jangka panjang, kita lihat progresnya, baru kita tentukan dia itu berhasil atau tidak."
Baca Juga: Cerita Horor Beckham Putra Nugraha di Markas Persib Stadion Siliwangi
"Tetapi, kalau cuma sekali event, terus ganti pelatih, yang kasihan bukan hanya pelatihnya, namun juga pemain."
"Sang pemain mungki sudah beradaptasi, namun tiba-tiba pelatih diganti sehingga berubah lagi. Perkembangan tim malah tersendat. Salah satunya gara-gara itu. Ini hanya pendapat pribadi saya," tutup Bepe.
Jika boleh mengingatkan, Shin Tae-yong baru saja melalui tantangannya di event resmi perdana, yaitu di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Jadi, apa salahnya kita untuk memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Shin Tae-yong untuk berbenah serta memberikan yang terbaik bersama timnas Indonesia ? Patut ditunggu.