Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari IOT ini pula, bisa terpilih dua perenang Indonesia melalui mekanisme universality atau jatah wild card untuk bisa berlaga di Olimpiade 2021 Tokyo.
Dua perenang yang berhak mendapat wild card adalah perenang yang punya FINA poin tertinggi termasuk Kejuaraan Dunia Renang 2019 di Gwangju.
"Event Indonesia Olympic Trial ini untuk mencari siapa wakil Indonesia yang bisa lolos Olimpiade," ucap Reswanda T. Ade.
"Untuk Limit-A yang bisa lolos otomatis, belum ada yang menembusnya," imbuhnya, dalam rilis PB PRSI.
Baca Juga: Tambah Kuota, Ini Daftar Atlet Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Wakil Ketua Umum II PB PRSI akhirnya memilih Fadlan dan Azzahra melalui keputusan rapat federasi.
"Namun untuk jatah universality atau wild card, dalam rapat federasi kita memutuskan mengirim Fadlan dan Azzahra setelah mencermati FINA poin tertinggi," ucapnya.
Fadlan Prawira perenang yang lolos Olimpiade ini mengaku gembira, bisa bertanding di Olimpiade.
Baca Juga: Resmi Masuk BWF Hall of Fame, 3 Legenda China Kenang Rivalitas dengan Indonesia