Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten tim nasional Inggris, Harry Kane, menampik asumsi bahwa rumor tentang masa depannya bersama Tottenham Hotspur memengaruhi penampilan bersama Inggris di Piala Eropa 2020.
Harry Kane belum mencetak gol pada dua pertandingan Inggris di Grup D Piala Eropa 2020 atau EURO 2020 melawan Kroasia dan Skotlandia.
Muncul selentingan bahwa kapten The Three Lions tersebut belum menunjukkan taji di depan gawang lawan karena terpengaruh spekulasi masa depannya.
Kane santer dikabarkan akan hengkang dari Tottenham Hotspur pada musim panas 2021. Akan tetapi, baik Kane maupun manajemen klub menolak mengonfirmasi rumor yang beredar.
Hal lain yang juga menjadi indikasi belum moncernya Kane adalah cedera ankle yang sempat melanda dirinya.
Harry Kane membantah anggapan ia sulit mencetak gol karena memikirkan prospek kariernya mulai musim 2021-2022, atau karena cedera.
“Saya tidak punya isu kebugaran dan tidak merasa kalau saya tidak fit. Saya turun pada pertandingan melawan Kroasia dan Skotlandia dengan perasaan serupa seperti saya memperkuat klub,” kata Kane.
Pemain berusia 27 tahun tersebut juga memastikan rumor tentang masa depannya tidak ada hubungannya dengan performa di Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Berstatus Kapten, Harry Kane Lebih Baik Jadi Cadangan
“Fokus saya adalah membantu Inggris untuk sukses di Piala Eropa 2020. Saya paham bahwa mungkin media menilai ada spekulasi soal masa depan,” ucap dia.
“Namun, sekarang saya memusatkan perhatian saya untuk Inggris di turmanen ini,” tutur Kane lagi.
Kane pun tak keberatan dengan fakta ia belum bermain penuh pada dua pertandingan pertama Inggris.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Hadapi Wales, Italia Seperti Melawan Tim Divisi 2 Inggris
Melawan Kroasia, ia digantikan Jude Bellingham pada menit ke-82. Kane lalu bermain selama 74 menit melawan Skotlandia sebelum ditarik dan digantikan Marcus Rashford.
Lagi-lagi, Kane memilih bersikap kalem.
“Gareth Southgate berhak membuat perubahan terbaik untuk tim. Inggris belajar dari turnamen-turnamen sebelumnya bahwa kami harus mencapai penampilan terbaik pada waktu yang tepat,” ujar dia.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Wales Targetkan Menang atas Italia demi 1 Tujuan
“Momen terbaik adalah mencapai puncak permainan pada fase gugur dan semoga dari situ kami bisa lebih baik lagi.”
“Pada Piala Dunia 2018 mungkin ada masanya saya tidak tajam saat memasuki perempat final dan semifinal. Kami mungkin gagal ke final karena itu.”
“Hanya saja hal terpenting adalah menangani skuad dengan baik dan memastikan semua pemain fit."
Betul, saya merasakan ada kesulitan pada beberapa pertandingan. Tugas saya adalah menjaga kondisi untuk sisa turnamen,” kata Kane melanjutkan.