Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, membongkar rahasia kesuksesannya menjadi pemenang balapan MotoGP Jerman 2021.
Penampilan gemilang dipertontonkan Marc Marquez saat tampil pada balapan seri kedelapan MotoGP 2021 di Sachsenring, Minggu (20/6/2021).
Start dari posisi kelima, Marc Marquez mampu memberi perlawanan untuk mendapatkan posisi terdepan dalam beberapa lap saja.
Saat sudah menjadi pemimpin balapan, pembalap Spanyol itu makin tak terkejar dan menjauh dari para rivalnya.
Baca Juga: Jadi Teman Messi, Anak Baru Barcelona Benci Dipanggil dengan Nama Ini
Setelah memutari sirkuit terpendek di MotoGP itu selama 30 kali, Marquez menyentuh garis finis di posisi terdepan.
Hasil manis tersebut menjadi kemenangan perdana bagi Marquez setelah mengalami cedera parah dengan tulang humerus di lengan kanannya.
Pembalap berusia 28 tahun itu juga menegaskan statusnya sebagai raja Sachsenring.
Marquez sudah meraih 11 kemenangan beruntun dalam lomba grand prix di kota Hohenstein-Ernstthal itu.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Marquez Tembus 10 Besar, Rossi Tertahan
Marquez mengaku awalnya tidak begitu percaya diri dengan kans kemenangannya pada MotoGP Jerman.
Namun, dukungan moral dari orang-orang terdekat menambah rasa percaya diri Marquez untuk menghadapi balapan kemarin.
Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, salah satunya. Puig meminta dan menuntut Marquez untuk memenangkan balapan di Sachsenring.
"Pada Selasa dia menelpon saya dan berkata bahwa saya harus menang," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Pelatih Timnas Belanda Merasa Plong usai Memphis Depay Diresmikan Barcelona
"Saya kemudian menjawab bahwa saya baru saja gagal finis tiga kali karena terjatuh dan dia berkata, 'Tidak masalah, Anda harus menang'."
"Hal tersebut membuat saya merasa lebih yakin. Ada juga aspek rasional yang diwakili Emilio Alzamora (manajer), yang meminta saya untuk waspada."
"Pada akhirnya, saya mengikuti naluri saya," katanya melanjutkan.
Marquez makin yakin dengan potensi yang dimilikinya setelah melihat gerimis sempat turun pada awal lomba.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Valentino Rossi Ngamuk
Ketika rival-rivalnya kesulitan beradaptasi dengan perubahan level grip, Marquez meningkatkan ritme untuk memperbesar keunggulan di posisi terdepan.
Meski begitu, bukan berarti perjuangan Marquez mengalir begitu saja.
Marquez sempat terbayang-bayang dengan hasil gagal finis ketika melewati salah satu sektor di Sachsenring.
"Saya hanya kehilangan waktu di satu titik pada saat pergantian arah yang diikuti tikungan kanan. Saya tidak merasa aman saat itu," ucap Marquez.
"Itu sulit secara mental. Tiga hasil gagal finis karena terjatuh di Le Mans, Mugello, dan Barcelona kembali ke pikiran saya."
"Saya tidak memikirkan lengan saya. Saya berlomba dengan menjaga mental, untuk mencoba melupakannya, meski pun belum baik-baik saja. Itulah solusinya."
Baca Juga: Hasil Formula 1 GP Prancis 2021 - Susul Hamilton pada Lap Terakhir, Verstappen Jadi Juara