Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Francesco Bagnaia memberi komentar terkait potensi Miguel Oliveira dan Marc Marquez menjadi penantang gelar MotoGP 2021.
Miguel Oliveira dan Marc Marquez menunjukkan penampilan kompetitif ketika berlomba pada MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Jerman, Minggu (20/6/2021).
Pada seri kedelapan MotoGP 2021 itu, kedua pembalap tersebut meninggalkan rival-rivalnya bagaikan berlomba sendirian.
Marquez dan Oliveira pun tidak tersentuh pembalap lain hingga balapan selama 30 lap tersebut berakhir.
Baca Juga: Biar Tidak Hengkang, Man United Siap Jadikan Paul Pogba Pemain Bergaji Termahal di Liga Inggris
Marquez menjadi pemenang sementara Oliveira menjadi runner-up.
Penampilan kuat pada balapan MotoGP Jerman membuat Oliveira dan Marquez menjadi buah bibir.
Oliveira selalu finis di podium dalam tiga seri terakhir. Pembalap Red Bull KTM tersebut juga telah mencetak 1 kemenangan pada balapan MotoGP Catalunya.
Adapun Marquez akhirnya mencetak kemenangan pertamanya pasca-cedera parah sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya di Sachsenring.
Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Babak Belur di Sachsenring, Vinales Marahi Yamaha
Penampilan kuat Oliveira dan Marquez mengguncang peta persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2021.
Sementara Marquez sudah memiliki reputasi sebagai pembalap juara, Oliveira secara perlahan mulai merapat ke grup teratas.
Sempat tak pernah finis 10 besar pada awal musim, pembalap Portugal itu berada di peringkat ketujuh pada klasemen sementara dengan koleksi 74 poin.
Oliveira tertinggal 57 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menjadi pemuncak klasemen.
Baca Juga: Kemenangan Marc Marquez Telah Selamatkan Muka Honda di MotoGP
Tiga setrip di bawah Oliveira ada Marquez yang mendulang 41 poin dari enam balapan, alias tertinggal 90 poin dari Quartararo.
Mengingat MotoGP masih menyisakan 11 balapan lagi, Oliveira dan Marquez secara matematis masih berpeluang untuk menjadi juara.
Kehadiran Oliveira dan Marquez dalam persaingan diwaspadai pembalap lainnya, salah satunya adalah Francesco Bagnaia yang bertengger di peringkat empat.
Pembalap Ducati tersebut merasa tertantang dengan bertambahnya pesaing dalam perburuan titel juara dunia.
Baca Juga: Timnas Voli Pantai Incar Gelar Juara pada Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
"Senang melihat ada empat atau lima tim berbeda yang sangat kuat," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari GPone.
"Miguel adalah salah satu pembalap paling berbakat. Dia pembalap lain yang bisa bersaing dalam kejuaraan, dan Marc kembali menang."
Bertambahnya deretan pembalap kuat membuat Bagnaia bertekad untuk memperbaiki pencapaiannya yang tengah menurun.
Sempat menjadi pemuncak klasemen, posisi Bagnaia melorot semenjak gagal mencetak hasil podium dalam empat seri terakhir.
Baca Juga: Moto3 Jerman 2021 - Andi Gilang Tak Puas, Merasa Tak Pantas Dapat Poin
Pembalap jebolan akademi Valentino Rossi itu juga harus gigit jari pada balapan MotoGP Jerman 2021.
Start buruk membuat Bagnaia gagal memanfaatkan ritme apiknya. Bagnaia 'cuma' bisa finis di posisi kelima setelah sempat tertahan di posisi 16.
Bagnaia percaya bahwa dengan start yang baik, dia seharusnya bisa bergabung dengan Marquez dan Oliveira di tangga podium.
"Banyak yang menilai saya tidak diunggulkan, tetapi saya tahu saya mempunyai kecepatan yang mirip dengan Marquez dan Oliveira," ucap Bagnaia.
"Saya membuang peluang pada awal lomba dan kehilangan poin untuk mendekati Quartararo lagi, bahkan setelah saya finis di depan (Jack) Miller dan (Johann) Zarco."
"Saya harus kembali menjadi cepat seperti di Mugello dan tentunya dimulai dari Assen," tutur pemenang satu gelar juara dunia itu lagi.
Baca Juga: Klasemen F1 2021 - Lewis Hamilton Mengejar, Max Verstappen Menjauh