Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, mengatakan bahwa Der Panzer bakal memiliki The Next Zinedine Zidane dalam diri Kai Havertz.
Kai Havertz tampil gemilang bersama timnas Jerman dalam kemenangan luar biasa atas timnas Portugal pada matchday kedua Grup F Euro 2020.
Timnas Jerman berhasil menuai kemenangan 4-2 atas timnas Portugal di Stadion Football Arena, Muenchen, Sabtu (19/6/2021) malam WIB.
Kai Havertz menjadi salah satu pencetak gol dalam kemenangan Der Panzer atas Selecao das Quinas tersebut.
Baca Juga: EURO 2020 - Gara-gara Kena Kartu Merah Kontra Italia, Bocah 20 Tahun Bikin Rekor Memalukan
Tak hanya itu, Havertz juga sempat memaksa bek Portugal, Ruben Dias, melakukan gol bunuh diri.
Menurut catatan dari laman resmi UEFA, winger milik Chelsea tersebut menghasilkan akurasi umpan sebesar 82 persen.
Dari segi tembakan, Havertz sanggup melepaskan lima dengan dua di antaranya tepat sasaran.
Adapun dalam laga melawan Portugal, Havertz hanya bermain selama 73 menit di lapangan lantaran posisinya digantikan oleh Leon Goretzka.
Baca Juga: EURO 2020 - Cara Ampuh Bungkam Jack Grealish: Puji Betisnya!
Havertz turut dinobatkan sebagai pencetak gol termuda Der Panzer di EURO dengan usia 22 tahun, delapan hari.
Kebolehan Kai Havertz tersebut seolah menjawab keraguan banyak pihak ketika mantan pemain Bayer Leverkusen ini diboyong Chelsea pada musim panas 2020 senilai 70 juta pounds (sekitar Rp 1,40 triliun).
Nominal tersebut dianggap berlebihan bagi pemain muda seperti Havertz.
Baca Juga: Klasemen Peringkat 3 Terbaik EURO 2020 - Cristiano Ronaldo cs Urutan Kedua, Spanyol Terancam Gugur
Pujian pun datang dari legenda Jerman, Lothar Matthaeus, untuk Havertz.
Lothar Matthaeus, yang membawa Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia 1990, begitu terkesan dengan Havertz.
Matthaeus bahkan berani menyebut Havertz bisa menjadi The Next Zinedine Zidane.
Semasa aktif sebagai pemain, Zinedine Zidane dikenal sebagai pesepak bola yang cerdas di atas lapangan.
Baca Juga: Biar Tidak Hengkang, Man United Siap Jadikan Paul Pogba Pemain Bergaji Termahal di Liga Inggris
Zidane juga menjadi sosok vital bagi tim yang dibelanya, seperti Juventus, Real Madrid, dan timnas Prancis.
Hal itu yang dilihat Matthaeus dalam diri Havertz.
"Saya membandingkan Havertz dengan Zidane dalam hal kemampuan, teknik, visi, dan antisipasinya di lapangan," kata Matthaeus, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
"Zidane memang tidak terlihat cepat, tetapi dia mampu menembak bola dengan cepat."
"Hal itu juga yang dimiliki oleh Havertz karena dia dapat mencetak lebih banyak gol dan meningkatkan diri dalam pelatihan khusus."
"Visi, kontrol bola, penempatan, dan tekniknya bagus. Saya melihat Havertz bisa menjadi penerus Zidane, saya melihat proses ke arah sana."
"Namun, proses dan detail-detail kecil akan sangat menentukan perjalanannya untuk menjadi seorang pemain hebat atau bahkan melebihi Zidane," ujar Matthaeus menambahkan.