Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Agen dari Georginio Wijnaldum memberikan penjelasan terkait pilihan kliennya yang akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Georginio Wijnaldum resmi meninggalkan Liverpool pada musim panas 2021.
Georginio Wijnaldum menolak untuk memperpanjang masa baktinya bersama Liverpool dan memilih berstatus bebas transfer.
Nama Wijnaldum kemudian santer dikaitkan dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona, dalam satu tahun terakhir.
Baca Juga: EURO 2020 - Makedonia Utara vs Belanda, Persembahan Terakhir Sang Dewa dari Strumica
Keinginan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, yang notabene mantan pelatih Wijnaldum di timnas Belanda, begitu berhasrat untuk memboyongnya ke Camp Nou.
Barcelona bahkan telah melakukan pendekatan dan komunikasi serius dengan pihak Wijnaldum.
Hal tersebut menjadi sinyal kuat bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu bakal memperkuat El Barca untuk musim 2021-2022.
Namun, Barcelona justru dibuat gigit jari akibat manuver dari Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga: EURO 2020: Billy Gilmour Positif COVID-19 Jelang Laga Hidup Mati Skotlandia
PSG malah yang berhasil mendapatkan tanda tangan Wijnaldum.
Upaya pembajakan yang dilakukan PSG berbuah manis setelah klub kaya raya Liga Prancis tersebut memberikan nominal gaji bernilai besar kepada Wijnaldum.
Pada akhirnya pemain berusia 30 tahun tersebut lebih memilih PSG ketimbang Barcelona.
PSG sendiri mendapatkan Wijnaldum secara gratis dan mengikatnya hingga Juni 2024.
Baca Juga: EURO 2020: Si Bocah Nakal Barcelona Resmi Keluar dari Timnas Prancis karena Cedera
Agen Wijnaldum, Humphry Nijman, lantas menjelaskan pilihan terakhir dari kliennya yang memilih berkostum Les Parisiens.
Humphry Nijman menyebutkan bahwa ada empat klub yang memburu tanda tangan Wijnaldum.
Namun, keseriusan dan profesionalisme dari Direktur Olahraga PSG, Leonardo, membuat Wijnaldum akhirnya memilih pindah ke Paris.
"Kami melakukan pembicaraan dengan Barcelona. Kami mencoba mencapai kesepakatan dengan mereka dan semuanya berjalan lancar" kata Nijman, dikutip BolaSport.com dari Sport.
Baca Juga: EURO 2020 - Timnas Jerman Bakal Miliki The Next Zidane dalam Diri Kai Havertz
"Untuk pemain mana pun, Barcelona adalah tantangan besar, sama halnya dengan PSG. Pada akhirnya, pemain memilih Paris."
"Inter Milan turut menjadi pilihan dan akan menjadi pilihan utama jika bukan karena masalah keuangan mereka."
"Kami tahu Koeman akan senang memilikinya karena mereka mengenal satu sama lain dari tim nasional. Bayern Muenchen juga sempat tertarik."
"Dia bersenang-senang di Liverpool, tetapi kontraknya berakhir."
Baca Juga: EURO 2020 - Makedonia Utara vs Belanda, Frank de Boer Bakal Ganti Formasi?
"Mereka mencoba memperbarui kontraknya, tetapi keputusan telah dibuat."
"Baik Barca dan PSG mengajukan tawaran dan kami harus memilih."
"Leonardo profesional dan serius, hal itu turut mendorong Gini untuk memilih Paris."
"Dia juga berbicara dengan Mauricio Pochettino tentang perannya dalam tim," ujar Nijman menambahkan.