Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Tunjukkan Tanda-tanda Jadi Honda 2,0 pada MotoGP 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 22 Juni 2021 | 20:30 WIB
Aksi dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

Prestasi Yamaha menjelang akhir paruh musim pertama ini begitu ditopang oleh Fabio Quartararo yang kebetulan pernah dijuluki titisan Marquez.

Quartararo mencatat enam hasil podium dengan tiga kemenangan dari delapan balapan yang sudah berlangsung musim ini.

Konsistensi Quartararo terbilang impresif dengan hampir selalu bersaing di posisi terdepan baik saat balapan maupun kualifikasi.

Kecuali ketika finis kelima pada seri pembuka di Qatar, kegagalan Quartararo mencetak podium lebih dikarenakan faktor ketidakberuntungan.

Baca Juga: Meski Rival, Fabio Quartararo Ingin Belajar dari Marc Marquez

Namun, ketika Quartararo mampu dengan leluasa bersaing di depan, situasi berbeda dialami pembalap Yamaha lainnya.

Tak perlu jauh-jauh mengungkit Franco Morbidelli dengan motor berusia dua tahunnya, pembalap motor pabrikan selain Quartararo kesulitan untuk mengimbanginya.

Sinar Maverick Vinales hanya muncul ketika memenangi balapan pembuka. Sejak saat itu Top Gun hanya dua kali finis di posisi lima.

Valentino Rossi yang kini memperkuat tim satelit lebih menyedihkan. Pemenang sembilan gelar juara tersebut lebih sering terlihat di posisi belakang.

Baca Juga: Di Tengah Isu Pisah dengan Rossi, Petronas Yamaha SRT Incar Pembalap Moto2