Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Tunjukkan Tanda-tanda Jadi Honda 2,0 pada MotoGP 2021

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 22 Juni 2021 | 20:30 WIB
Aksi dua pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, pada balapan MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, 28 Maret 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

Menuju akhir paruh musim pertama, kesenjangan prestasi pembalap Yamaha sudah terlihat.

Total 131 poin yang membawa Quartararo ke puncak klasemen cuma beda satu dari akumulasi poin Vinales, Rossi, dan Morbidelli (132 poin).

Vinales yang menjadi rekan setim Quartararo tidak bisa menjelaskan masalahnya.

Rasa frustrasi diluapkan Vinales dengan setelah finis terakhir pada MotoGP Jerman. Dia mengaku tidak puas dengan respons Yamaha.

Baca Juga: MotoGP Jerman 2021 - Babak Belur di Sachsenring, Vinales Marahi Yamaha

"Anda ingin tahu apa yang terjadi? Saya juga bertanya dengan Yamaha tetapi tidak ada yang bisa menjawab," ujar Vinales, dilansir dari GPOne.

Vinales mengaku ban belakangnya selip begitu dia membuka gas. Masalah ini dialaminya sejak seri ketiga MotoGP Portugal pada awal April lalu.

Akan tetapi, tidak ada solusi yang muncul. Vinales pun mengaku saat ini dia merasa hanya tampil untuk mengumpulkan data layaknya pembalap penguji.

Yamaha sebenarnya tidak bisa dibilang lepas tangan atas masalah yang dialami Vinales.

Baca Juga: Moto3 Jerman 2021 - Andi Gilang Tak Puas, Merasa Tak Pantas Dapat Poin