Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menjelaskan alasan di balik kepergian Kevin De Bruyne dari Chelsea pada 2014.
Kevin De Bruyne memutuskan untuk pindah ke Manchester City dari VfL Wolfsburg pada 2015.
Bersama Manchester City, De Bruyne menemukan permainan terbaiknya.
Adapun selama berkostum Manchester City, gelandang asal Belgia itu telah membukukan 67 gol dan 107 assist dalam 262 pertandingan di semua kompetisi.
De Bruyne juga telah sukses mempersembahkan 3 trofi Liga Inggris, 1 Piala FA, 5 Piala Liga Inggris, dan 2 Piala Community Shield untuk The Citizens.
Namun, sebelum meraih kesuksesan seperti sekarang, De Bruyne sempat menjalani masa pahit kariernya saat membela Chelsea.
De Bruyne diboyong Chelsea dari KRC Genk pada 31 Januari 2012.
Akan tetapi, gelandang berusia 29 tahun itu gagal menembus skuad utama Chelsea dan sempat menjalani masa peminjaman ke KRC Genk dan Werder Bremen.
Kemudian De Bruyne memutuskan untuk hijrah ke Wolfsburg dari Chelsea pada 18 Januari 2014.
Baca Juga: EURO 2020 - Cedera Lutut, Thomas Mueller Diragukan Tampil Lawan Hungaria
Pelatih AS Roma sekaligus mantan pelatih De Bruyne, yaitu Jose Mourinho, turut buka mulut soal apa yang menimpa pemain timnas Belgia itu saat masih membela Chelsea.
Pada awalnya, Mourinho enggan meminjamkan De Bruyne ke klub lain.
"Penampilan De Bruyne mengesankan sehingga saya membuat keputusan bahwa saya tidak ingin dia dipinjamkan. Saya ingin dia bertahan," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"De Bruyne tampil sebagai starter kala melawan Hull City pada matchday pertama Liga Inggris musim 2013-2014."
How it started ???????? How it’s going pic.twitter.com/C0HwGf6UEo
— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) June 21, 2021
"Kemudian pada pertandingan kedua di Old Traffrod, dia datang kepada saya dan berkata: 'Saya ingin bermain di setiap pertandingan'. Dia memberikan banyak tekanan untuk itu."
"Dia ingin pergi ke Jerman di mana dia sebelumnya dipinjamkan dan sangat bahagia. Keputusannya adalah pergi," tutur Mourinho melanjutkan.
Mourinho mengakui bahwa pada saat itu, De Bruyne tidak memiliki pengalaman dan kedewasaan seperti sekarang.
Baca Juga: EURO 2020 - Hampir Usia 35 Tahun, Olivier Giroud Belum Mau Pensiun dari Timnas Prancis
Juru taktik asal Portugal itu juga menegaskan bahwa De Bruyne tidak siap untuk bersaing dengan banyaknya pemain bagus Chelsea saat itu.
"De Bruyne tidak memiliki pengalaman dan kedewasaan yang dia miliki sekarang, tetapi teknik dan visinya sudah ada di sana," ucap Mourinho.
Baca Juga: Jadwal EURO 2020 Hari Ini - Mulai Pukul 02.00 WIB, Partai Hidup Mati Ceska Vs Inggris
"Dia tahu betul apa yang dia inginkan dan dia tidak siap menjalani musim itu di Chelsea di mana ada banyak pemain bagus di dalam tim. Dia tidak memiliki kesabaran."
"De Bruyne tidak siap untuk itu, dia datang dari Jerman pada musim sebelumnya dan main di setiap menit pertandingan," ujar Mourinho menambahkan.