Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali menggelar pertandingan uji coba sebagai persiapan menatap Liga 1 2021.
Kali ini, Bajol Ijo baru saja menumbangkan klub Liga 2, Hizbul Wathan FC pada Selasa (22/6/2021) sore WIB.
Kemenangan atas Hizbul Wathan sekaligus mempertahankan rekor belum terkalahkan di tiga laga sebelumnya.
Pada laga uji coba perdana melawan Persekat Tegal, Persebaya menang 3-0. Kemudian Rendi Irwan dkk pesta 11 gol ke gawang Malang United.
Baca Juga: Batal, Manajemen Arema FC Klarifikasi tidak Ada Uji Coba Lawan AHHA PS Pati
Hizbul Wathan FC menjadi korban selanjutnya dengan kekalahan 2-0. Dua gol dicetak oleh Jose Wilkson dan Alie Sesay di babak pertama.
Menariknya, dua gol kemenangan Persebaya semuanya disarangkan lewat skema Se dicetak lewat skenario set piece.
Gol Wilkson didapat setelah menerima umpan tendangan bebas Taisei Marukawa.
Sementara gol kedua dilayangkan Alie melalui peluang dari sepak pojok.
Menaggapi gol hanya lewat bola mati, pelatih Persebaya Aji Santoso menilai permainan timnya sudah baik.
Baca Juga: Sriwijaya FC Pastikan Ambil Bagian di Ajang Piala Wali Kota Solo
Menurut dia, skema bola mati merupakan bagian dari rencana serangan yang telah dipersiapkan saat sesi latihan reguler.
"Memang kemarin kami persiapannya latihan juga latihan set piece, jadi kami memenangkan pertandingan itu dengan banyak cara. Mungkin bisa penalti, bisa set piece, bisa melalui kombinasi untuk mencetak gol," kata Aji dikiutip dari laman resmi klub.
"Jadi kami mencetak gol dari set piece bukan hal kebetulan, memang latihannya seperti itu," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga memuji barisan pertahanan Persebaya yang mampu mencatatkan clean sheet dalam tiga laga uji coba.
Meski ditinggal sejumlah bek karena panggilan timnas Indonesia, lini belakan Persebaya tetap kokoh.
"Barisan pertahanan memang cukup rapi. Pemain juga dipasangkan dengan siapa aja harus cocok. Tidak hanya pemain belakang, pemain depan, pemain tengah dipasangkan dengan siapa saja harus cocok,” ucap Aji.
Meski puas, mantan pelatih Persela Lamongan ini menyebut timnya masih perlu sejumlah perbaikan.
Salah satu yang dirasa kurang yakni kondisi fisik pemain yang dianggap belum mencapai peak perfomance.
”Besok kami latihan dengan intensitas tinggi. Tadi saya mainkan semua anak-anak biar gak terlalu capek. Karena besok kami latihan cukup agak keras,” ujarnya.