Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Valentino Rossi dipandang akan mempunyai peran penting andai memutuskan bergabung dengan pasukan Ducati pada MotoGP 2022.
Klaim tersebut diungkapkan oleh Francesco Bagnaia yang merupakan anak didiknya dari Akademi Pembalap VR46.
Valentino Rossi memang belum mengumumkan keputusan terkait masa depannya sebagai pembalap MotoGP.
Akan tetapi, The Doctor telah mendapatkan permintaaan dari Pangeran Arab Saudi, Abdulaziz bin Abdullah Al Saud.
Baca Juga: Keputusan Penyelenggaraan SEA Games Hanoi Ditunda hingga Dua Pekan ke Depan
Pangeran Abdulaziz, pemilik Tanal Entertaiment Sport & Media yang merupakan sponsor Aramco VR46 Team, menginginkan Rossi membalap di tim tersebut.
Rossi sendiri sudah berusaha menepis kemungkinan tersebut.
Pembalap veteran tersebut mengaku sangat sulit baginya untuk bergabung dengan timnya sendiri, tak peduli dengan pabrikan mana mereka bernaung.
Meski demikian, gagasan melihat Rossi menunggangi motor Desmosedici pada musim terakhir tetap menjadi topik yang ramai dibahas.
Baca Juga: Marc Marquez: Pembalap Pabrikan dan Satelit Punya Kesempatan Sama untuk Menangi Balapan
Selaku salah satu orang terdekat Rossi, Francesco Bagnaia pun harus turut angkat bicara dalam wawancara menjelang seri MotoGP Belanda..
Bagnaia sendiri enggan berbicara banyak mengenai keputusan yang diambil mentornya tersebut.
"Kami tidak berbicara tentang apapun seputar masa depan kami, tetapi hal-hal lain," kata Bagnaia, dikutip BolaSport.com dari GPone.
"Saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan. Setahu saya, dia ingin mengakhiri kariernya di Yamaha."
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Zarco Harapkan Duel Sengit dengan Quartararo
"Akan tetapi, apapun yang ingin dilakukannya itu akan menjadi keputusan tepat untuknya," katanya menambahkan.
Meski bersikap tidak tahu menahu, Bagnaia menyambut baik wacana Rossi menjadi salah satu pembalap Ducati musim depan.
Pembalap berusia 24 tahun itu menilai Rossi bisa membantu perkembangan motor Desmosedici agar menjadi makin baik.
"Dengan pengalamannya yang kaya dan datang dari Yamaha, dia bisa membantu kami meningkatkan beberapa aspek motor kami," kata Bagnaia lagi.
Baca Juga: Moto3 Belanda 2021 - Debut Andi Gilang di Sirkuit Zaman Nenek Moyang MotoGP
"Akan tetapi, kami harus melihat terlebih dahulu keputusannya," kata Bagnaia.
Rossi pernah berlabuh di Ducati selama dua tahun pada 2011-2012.
Juara dunia sembilan kali itu pindah ke Ducati untuk kembali membuktikan dirinya mampu menjadi kampiun di pabrikan mana pun.
Sayangnya, impian Rossi menjadi juara MotoGP di tiga pabrikan pupus.
Rossi tak pernah menang. Catatan 3 podium dalam semusim menjadi pencapaian terbaiknya bersama pabrikan Borgo Panigale itu.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021 - Momentum Marc Marquez untuk Naik Podium