Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PSS), Marco Gracia Paulo, memastikan Fabiano Beltrame mengakhiri kontrak dengan PSS Sleman lebih cepat.
Seperti diketahui, Fabiano Beltrame bergabung dengan PSS Sleman pada awal Maret 2021 lalu.
Tak lama setelah bergabung dengan PSS Sleman, Fabiano Beltrame bahkan langsung memperkuat tim di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Update Line-up MotoGP 2022 - VR46 Gabung Ducati dan 2 Pembalap Dihalangi Jadi Pengganti Rossi
Setelah memperkuat tim berjulukan Elang Jawa di Piala Menpora 2021 dan tim keluar sebagai juara ketiga, ia memutuskan kembali ke Brasil terlebih dahulu.
Namun, setelah libur panjang dan PSS kembali latihan, Fabiano tak kunjung kembali ke Tanah Air.
Bahkan saat PSS mencoba menanti kedatangannya, ia tak kunjung kembali hingga akhirnya Fabiano resmi mengakhiri kontrak.
Marco Gracia mengatakan bahwa pemain bertahan PSS itu resmi mengakhiri kontrak lebih awal.
Alasan utama mantan pemain Persib Bandung itu karena mempertimbangkan keluarga.
Baca Juga: Strategi Presiden Baru Arema FC untuk Akhiri Dualisme
“Proses pengakhiran kontrak itu sudah berjalan cukup lama, sekitar lebih dari satu bulan. Alasan yang disampaikan adalah pertimbangan terkait keluarga,” ujar Marco sebagaimana keterangan tertulis yang diterima BolaSport.com.
Petinggi PSS itu tentu saja mengaku kecewa karena Fabiano mengakhiri kontrak bergitu saja.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Lawan Jerman, Inggris Tak Terbebani Sejarah Kelam
Sebab pemain berusia 38 tahun tersebut adalah bagian dari rencana masa depan PSS Sleman.
Seperti diketahui, PSS tengah disibukkan dengan menata masa depan untuk menargetkan bisa meraih juara di musim 2023 nanti.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Frank de Boer Tak Sabar Lakoni Laga Belanda vs Republik Ceska
“Jelas kami kecewa karena Fabiano adalah bagian dari rencana jangka menengah PSS. Tentunya kami punya alasan tersendiri untuk memilih Fabiano saat itu,” ucap Marco.
“Namun yang penting semua harus kembali ke regulasi dan apabila semua prosedur sudah dipenuhi oleh Fabiano maka kami tidak bisa menahannya lagi.”
Baca Juga: Dikaitkan dengan Marc Klok, Persib Bandung sudah Kental dengan Naturalisasi
Dengan mengakhiri kontrak lebih cepat, maka Fabiano memiliki tanggung jawab harus membayar ganti rugi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
PSS Sleman pun menuntut Fabiano untuk membayar kerugian yang dialami klub setelah ia memutuskan keluar lebih awal.
Baca Juga: Marc Marquez: Pembalap Pabrikan dan Satelit Punya Kesempatan Sama untuk Menangi Balapan
“Karena dia tidak mengikuti latihan seperti pemain lainnya, makanya dia pun wajib bertanggung jawab atas hal itu,” kata Fabiano.
“Begitu juga saat dia mengakhiri kerjasama lebih awal. Fabiano pun akan segera memenuhi ketentuan tersebut sesuai dengan kontraknya,” tutur pemain naturalisasi tersebut.