Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, memprediksi timnas Kroasia akan menyulitkan anak asuhnya pada babak 16 besar EURO 2020.
Timnas Spanyol bakal bersua timnas Kroasia pada babak 16 besar Euro 2020.
Duel tersebut akan digelar di Stadion Parken, Senin (28/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Kedua tim lolos ke fase gugur dengan status runner-up di grupnya masing-masing.
Spanyol finis di posisi kedua klasemen E dengan koleksi lima poin, berada di bawah Swedia yang menjadi juara grup.
Baca Juga: Jadi Pengangguran, Paulinho Buka Peluang Kembali Berseragam Barcelona
Adapun Kroasia adalah peringkat kedua Grup D yang mengantongi empat angka.
Dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan tersebut, Luis Enrique mengaku sudah tidak sabar untuk menghadapi Kroasia.
"Kami akan bersiap dan percaya diri untuk babak 16 besar dan sudah tidak sabar menjalani pertandingan pada Senin mendatang," kata Enrique seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
Lebih lanjut, Enrique berbicara mengenai perjalanan La Furia Roja di Piala Eropa 2020.
Mantan juru taktik Barcelona ini mengaku cukup puas dengan performa Spanyol sejauh ini.
"Kami maju selangkah demi selangkah," sambungnya.
Baca Juga: Kontrak Lionel Messi di Barcelona Habis dalam Hitungan Hari, Begini Harapan Sergio Busquets
"Saya juga sudah menyampaikan tentang hal yang saya yakini bahwa memenuhi harapan dan saya belum mengubah pendapat itu."
"Hasil ini sangat melegakan. Bukan hanya bagi saya, tetapi juga dari segi kemampuan kami untuk mencapai target sesuai dengan yang kami harapkan," ujar Enrique.
Enrique kemudian memberikan komentar soal calon lawannya.
Menurutnya, tim asuhan Zlatko Dalic memiliki potensi untuk menyulitkan Spanyol.
"Mereka adalah tim unggulan dan kami mengetahui betul para pemainnya, kami juga bermain dengan mereka di UEFA Nations League dua tahun lalu," jelasnya.
"Memang akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, jika kami berada di 16 besar, maka jangan berharap mendapat lawan yang mudah," tutur pelatih berusia 51 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: Alvaro Morata Melempem di EURO 2020, Sang Anak Dapat Ancaman Pembunuhan dari Fan