Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Timnas Italia Dihantui Trauma Adu Penalti, Mancini Siapkan 5 Algojo Pilihan

By Beri Bagja - Sabtu, 26 Juni 2021 | 18:30 WIB
Gelandang timnas Italia, Jorginho, saat mengambil tendangan penalti. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Timnas Italia seperti dihantui trauma adu penalti, sehingga pelatih Roberto Mancini menyiapkan 5 algojo pilihan jelang duel kontra Austria di babak 16 besar Euro 2020.

Timnas Italia menghadapi timnas Austria pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, London.

Duel Italia vs Austria berlangsung pada Sabtu (26/6/2021) malam waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB.

Mengarungi fase grup Piala Eropa dengan rekor sempurna dan tak sekali pun kebobolan, Gli Azzurri layak dianggap sebagai unggulan.

Bukan cuma dijagokan menang buat laga ini, pasukan Roberto Mancini harus menerima takdir sebagai kandidat juara turnamen.

Baca Juga: Prediksi EURO 2020 - Wales vs Denmark, Sengit sampai Tetes Keringat Terakhir

Akan tetapi, tidak lantas Austria pantas diremehkan.

Tim yang baru mencicipi tahap knock-out Piala Eropa ini justru bisa menjadikan ketidakunggulan sebagai kekuatan.

David Alaba cs siap tampil tanpa beban dan inilah yang diincar Austria guna mengeliminasi sang jagoan.

"Italia adalah raksasa yang tertidur. Tapi kami siap memberi kejutan," ujar Alex Manninger, eks kiper Austria yang pernah membela klub top Serie A, Juventus.

TWITTER.COM/EURO2020
Timnas Austria melaju ke babak 16 besar Euro 2020 dengan status sebagai runner-up Grup C.

"Prediksinya? Kami bisa membawa laga ke extra time, semua hal bisa terjadi di sana," imbuh kolektor 33 caps timnas yang pensiun pada 2017 usai memperkuat Liverpool.

Seperti kata Manninger, wajar bila timnas Austria mengincar peluang membawa pertandingan imbang hingga babak tambahan waktu dan ujungnya di adu penalti.

Baca Juga: Prediksi Babak 16 Besar EURO 2020 - Italia vs Austria, Gli Azzurri Tak Terbendung

Pasalnya, di babak tos-tosan itulah biasanya jarak antara tim unggulan dan non-unggulan bakal setipis benang.

Bagus untuk Austria, probabilitas menjungkalkan timnas Italia lebih besar lewat adu penalti.

Rekor Gli Azzurri dalam pentas algojo titik putih ini tidak memukau.

Menurut data situs UEFA yang dikutip BolaSport.com, Italia lebih banyak kalah dengan 7 kali tersingkir dan cuma 4 kali menang lewat adu penalti di turnamen internasional.

Kali terakhir trauma itu membayangi mereka di Piala Eropa 2016.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Italia vs Austria, Gli Azzurri Lebih Dominan dari Unsere Burschen

Di perempat final, Gli Azzurri disingkirkan Jerman melalui tos-tosan setelah hasil seri 1-1 bertahan sampai akhir babak tambahan.

Skor adu penalti adalah 6-5 buat kemenangan Jerman dengan 4 eksekutor gagal di pihak Italia.

Mereka ialah Simone Zaza, yang menggemparkan jagat medsos dengan ancang-ancang jalan di tempatnya, Graziano Pelle, Leonardo Bonucci, dan Matteo Darmian.

TWITTER.COM/ESPNFC
Simone Zaza gagal menunaikan tugas dalam adu penalti di laga Italia vs Jerman pada Euro 2016.

Sebagai bentuk antisipasi drama serupa terjadi di babak 16 besar Euro 2020, Mancini mengasah kemampuan adu penalti pasukannya dalam sesi hari terakhir latihan jelang duel versus Austria.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Mancini pun sudah mengantongi lima penendang utama jika harus menempuh adu penalti.

Sesuai urutannya, algojo utama bakal diemban si raja penalti timnas Italia dan Chelsea, Jorginho.

Kemudian secara berurutan, empat eksekutor berikutnya ialah Ciro Immobile, Francesco Acerbi, Domenico Berardi, dan Bonucci.

Nama yang disebut terakhir mencetak gol dari titik putih saat menghadapi Jerman di Euro 2016 pada waktu normal.

Namun, Bonucci lantas gagal menunaikan tugasnya di dalam sesi adu penalti.

Rekor timnas Italia dalam adu penalti di turnamen internasional

  • 8-9 v Cekoslovakia, Piala Eropa 1980 (perebutan tempat ketiga)
  • 3-4 v Argentina, Piala Dunia 1990 (semifinal)
  • 2-3 v Brazil, Piala Dunia 1994 (final)
  • 3-4 v France, Piala Dunia 1998 (perempat final)
  • 3-1 v Netherlands, Piala Eropa 2000 (semifinal)
  • 5-3 v France, Piala Dunia 2006 (final)
  • 2-4 v Spain, Piala Eropa 2008 (perempat final)
  • 4-2 v England, Piala Eropa 2012 (perempat final)
  • 6-7 v Spain, Piala Konfederasi 2013 (semifinal)
  • 3-2 v Uruguay, Piala Konfederasi 2013 (perebutan tempat ketiga)
  • 5-6 v Germany, Piala Eropa 2016 (perempat final)

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P