Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Waktu Bapaknya Cetak Gol di EURO 1996, Federico Chiesa Belum Ada

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 27 Juni 2021 | 10:45 WIB
Federico Chiesa mencetak gol untuk membawa Italia mengalahkan Austria 2-1 di babak 16 besar EURO 2020, Sabtu (26/6/2021) WIB di London. (TWITTER @VIVO_AZZURRO)

BOLASPORT.COM - Winger timnas ItaliaFederico Chiesa, membuat dua sejarah dengan mencetak gol di babak 16 besar EURO 2020.

Timnas Italia mengalami banyak kesulitan menghadapi timnas Austria di babak 16 besar EURO 2020, Sabtu (26/6/2021) di Wembley, London.

Tidak kunjung mencetak gol, timnas Italia memasukkan Federico Chiesa untuk menggantikan Domenico Berardi menjelang waktu normal selesai.

Adalah Federico Chiesa yang kemudian membuka skor pada menit ke-5 babak pertama perpanjangan waktu.

Timnas Italia akhirnya menang 2-1 atas timnas Austria untuk memastikan diri lolos ke babak perempat final EURO 2020.

Baca Juga: EURO 2020 - Gianluigi Donnarumma Anggap Rekor Cleansheet yang Baru Pecah Lalu Terhenti Justru Bikin Italia Maju

Gol yang ditorehkan Federico Chiesa membuat sejarah.

Sebelum ini, Italia belum pernah mencetak gol di babak perpanjangan waktu sebuah gelaran Piala Eropa.

Gli Azzurri pernah beberapa kali harus menjalani perpanjangan waktu di Piala Eropa dan mereka tidak pernah mencetak gol.

Waktu menjadi juara di EURO 1968, laga Italia vs Uni Soviet di semifinal harus ditentukan lewat lemparan koin setelah skor 0-0 hingga perpanjangan waktu selesai.

Di laga final, Italia juga gagal mencetak gol di perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal melawan Yugoslavia.

Italia menjuarai Piala Eropa 1968 setelah memenangi laga ulang dengan skor 2-0.

Pada EURO 1980, timnas Italia gagal lagi mencetak gol di perpanjangan waktu.

Baca Juga: Hasil Extra Time EURO 2020 - Para Pemain Pengganti Beraksi, Italia Lolos ke 8 Besar

Laga melawan Cekoslovakia harus dituntaskan dengan adu penalti setelah skor 1-1 di waktu normal dan Italia akhirnya kalah 8-9.

Italia mengalami dua kali perpanjangan waktu lagi di EURO 2000.

Di semifinal, mereka hanya bermain imbang 0-0 melawan Belanda untuk kemudian menang adu penalti 3-1.

Di final, Italia dan Prancis bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Italia gagal mencetak gol di perpanjangan waktu sementara Prancis berhasil menjebol gawang mereka di menit ke-103 untuk menjadi juara.

Pada tahun 2008, Italia hanya bermain imbang 0-0 melawan Spanyol dalam 120 menit dan kalah adu penalti 2-4.

Di edisi berikutnya, EURO 2012, Italia juga gagal mencetak gol di perpanjangan waktu saat ditahan Inggris 0-0 di perempat final.

Gli Azzurri hanya menang lewat adu penalti dengan skor 4-2.

Baca Juga: Hasil Lengkap Babak 16 Besar EURO 2020 - Remaja Dinamit Meledak, Italia Kerja Keras Bagai Kuda

Terakhir di EURO 2016, Italia lagi-lagi gagal mencetak gol saat laga perempat final melawan Jerman sampai ke perpanjangan waktu setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Si Biru kalah 5-6 dari Tim Panser lewat adu penalti.

Federico Chiesa juga membuat sejarah lain lewat torehan golnya ke gawang Austria.

Bersama ayahnya, Enrico Chiesa, pemain Juventus ini menjadi pasangan bapak-anak pertama yang mencetak gol di putaran final Piala Eropa.

Enrico Chiesa mencetak gol ketika Italia dikalahkan Republik Ceska 1-2 di fase grup EURO 1996 pada 14 Juni 1996.

Waktu Chiesa senior mencetak gol, Chiesa junior belum lahir.

Federico Chiesa baru lahir pada 25 Oktober 1997, sekitar satu tahun 4 bulan setelah Enrico Chiesa mencetak gol di Piala Eropa.

Di EURO 1996, langkah sang ayah langsung terhenti di fase grup.

Sekarang sang anak sudah melangkah lebih jauh dengan telah mengantar Italia ke perempat final.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P