Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional (timnas) Italia, Roberto Mancini, menyebut calon lawan Gli Azzurri pada perempat final -antara Belgia dan Portugal- lebih mudah dikalahkan ketimbang Austria.
Italia berhasil mengalahkan Austria dengan skor 2-1 pada babak 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris, Sabtu (26/6/2021) atau Minggu dini hari WIB.
Kemenangan tersebut tidak didapat Italia dengan mudah.
Gli Azzurri sempat dibuat "mandul" selama waktu normal pertandingan berjalan.
Alhasil, kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu alias extra time untuk mendapatkan pemenang.
Lima menit setelah kick-off extra time pertama, tepatnya menit ke-95, Italia akhirnya berhasil membobol gawang Austria melalui pemain pengganti, Federico Chiesa.
Aksi ini kemudian diikuti pemain pengganti lainnya, Matteo Pessina, yang membawa Italia unggul dua gol pada menit ke-105.
Adapun Austria cuma sanggup membalas satu kali melalui sundulan Sasa Kalajdzic pada menit ke-114.
Kemenangan atas Austria tersebut melanjutkan catatan Italia yang belum terkalahkan dalam 31 laga di lintas kompetisi.
Usai laga tersebut, Roberto Mancini mengakui bahwa anak asuh Franco Foda benar-benar menyulitkan timnya.
Mancini bahkan meyakini Belgia atau Portugal yang menjadi calon lawan timnya pada perempat final akan lebih mudah dikalahkan ketimbang Austria.
Baca Juga: Prediksi EURO 2020: Belgia vs Portugal, Romelu Lukaku dan Cristiano Ronaldo Adu Tajam
"Kami membawanya (kemenangan) pulang karena kami pantas mendapatkannya, meskipun kami kebobolan di sepak pojok dan harus membiarkannya cepat atau lambat," kata Mancini, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Sejujurnya, kami seharusnya bisa mencetak dua gol lebih awal dan tidak pergi ke perpanjangan waktu, dan kami lelah karena terus berlanjut, tetapi kami pantas menang".
"Para pemain yang datang dari bangku cadangan memiliki mentalitas yang tepat dan langsung memasuki pertandingan untuk mengubah permainan."
"Mereka yang masuk tampil luar biasa setelah para pemain yang keluar sudah memberikan semua yang mereka miliki."
"Saya tahu ini laga sulit, mungkin lebih sulit daripada perempat final nanti (lawan Belgia atau Portugal)."
"Permainan bisa salah, tetapi kami bermain bagus dan pantas mendapatkannya."
"Tes ini bisa membantu kami, kami harus menunjukkan mentalitas yang kuat," ujar mantan juru taktik Manchester City itu menambahkan.
Baca Juga: EURO 2020 - Duo Biang Kerok Tersingkirnya Wales Masuk Daftar Jual Liverpool