Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Conor McGregor, akan menghadapi laga trilogi melawan Dustin Poirier.
Conor McGregor akan kembali menjalani duel melawan Dustin Poirier dalam event UFC 264 pada bulan Juli 2021.
Duel ini akan mencuri perhatian mengingat Conor McGregor dan Dustin Poirier sama-sama telah menang satu kali.
Conor McGregor terlebih dulu mencuri kemenangan dalam pertemuan pertama mereka yang berlangsung pada tahun 2014.
Baca Juga: Walau Menang, Errol Spence Jr Takkan Bisa Bikin Manny Pacquiao Tumbang
Dalam pertarungan tersebut, The Notorius berhasil mengalahkan Dustin Poirier melalui TKO ronde pertama.
Sedangkan Dustin Poirier berhasil mengalahkan Conor McGregor pada pertemuan kedua bulan Januari 2021 lalu.
Sama seperti laga pertama, The Diamond juga meraih kemenangan atas Conor McGrgeor itu melalui TKO ronde kedua.
Pelatih MMA legendaris yakni Firas Zahabi tak segan memberikan prediksinya untuk duel trilogi tersebut.
Baca Juga: Tantang Raja Tinju Canelo Alvarez, Youtuber Penista Tinju Diminta Sadar Diri
Melalui sebuah kesempatan, Firas Zahabi menilai bahwa Conor McGregor memiliki peluang besar meraih kemenangan.
"Conor McGregor memiliki peluang yang besar," kata Firas Zahabi, dilansir BolaSport.com dari LowkickMMA.
Kemenangan tersebut akan diraih petarung asal Republik Irlandia itu jika dia bisa meninggalkan gaya seperti petinju.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 30 - Gebuk Volkov, Gane Cetak Enam Kemenangan Beruntun
Conor McGregor tidak disarankan untuk tampil layaknya seperti petinju dalam duel ketiga melawan Dustin Poirier nanti.
"Menurut pendapat saya, saat Conor McGregor ada di sana dan mencoba menjadi seperti petinju yang ingin menambah serangan," ucap Zahabi.
"Saya pikir Conor McGregor harus benar-benar menjauh dari pemikiran seperti ini," tuturnya menambahkan.
Di mata Firas Zahabi, Conor McGregor merupakan petarung finisher yang selalu ingin menyudahi laga lebih dini.
Conor McGregor selalu haus untuk mencatatkan kemenangan KO/TKO alih-alih memburu hasil manis lewat keputusan.
"Dia seorang finisher, dia tidak memenangkan dengan mencari sebuah keputusan," ucap Firas Zahabi menjelaskan.
"Conor McGregor diberkati dengan bakat finishingnya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Kangen Duel, Pelatih Sebut Khabib Nurmagomedov Punya Peluang Comeback