Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Chelsea, Kai Havertz, mewanti-wanti seluruh rekannya di timnas Jerman jelang duel melawan timnas Inggris di EURO 2020.
Kai Havertz mengaku tak sabar untuk melnghadapi timnas Inggris di babak 16 besar Euro 2020
Seperti diketahui, timnas Inggris dan timnas Jerman bakal saling bunuh untuk memperebutkan satu tiket ke perempat final.
Partai big match itu sendiri rencananya digelar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Bagi Havertz, laga bertajuk 'final kepagian' itu sangat spesial.
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Portugal Bikin Kesulitan, Belgia Beruntung Bisa Menang
Pasalnya, gelandang berusia 22 tahun ini berkesempatan untuk menghadapi sejumlah pemain Chelsea di timnas Inggris, seperti Reece James, Mason Mount, dan Ben Chilwell.
Satu bulan yang lalu, mereka sukses membawa The Blues merengkuh trofi Liga Champions usai menekuk Manchester City 1-0 di final.
"Ini adalah pertandingan spesial bagi saya," kata Havertz seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya mengenal beberapa pemain, saya telah tinggal di London selama setahun, tetapi secara umum, saya mendekati permainan seperti yang lain."
"Ini akan menjadi pertandingan besar bagi kami dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjadi yang teratas," ujarnya.
Lebih lanjut, Havertz mewanti-wanti para punggawa Jerman untuk mewaspadai sejumlah pemain Inggris, yang dia klaim sebagai pemain terbaik di dunia.
Baca Juga: EURO 2020 - Cristiano Ronaldo Tak Becus Bobol Gawang Belgia, Pelatih Portugal Beri Komentar Berkelas
Havertz juga meminta rekan-rekannya untuk memberikan kemampun terbaik alias 100 persen di laga tersebut.
"Mereka dipenuhi dengan beberapa pemain terbaik di dunia," sambung mantan pemain Bayer Leverkusen ini.
"Tentu saja mereka masih memiliki ruang untuk perbaikan, tetapi secara ofensif mereka memiliki kualitas individu yang hebat.
"Di sisi lain, saya pikir itu akan menjadi duel yang setara."
"Kami semua sangat bersemangat dan fokus pada permainan," tutur Havertz menambahkan.
Baca Juga: EURO 2020 - Portugal Dipaksa Belgia Pulang, Cristiano Ronaldo cs Nangis