Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Jerman, Stefan Effenberg, menyebut timnas Inggris sebagai lawan termudah Der Panzer sejauh ini di EURO 2020.
Laga bertajuk 'final kepagian' akan tersaji di babak 16 besar Euro 2020.
Dua tim unggulan, timnas Inggris dan timnas Jerman, bakal saling bunuh untuk memperebutkan satu tiket ke perempat final.
Partai big match itu rencananya digelar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Inggris lolos ke fase knock-out dengan status sebagai jawara grup D.
Baca Juga: 3 Kali Cetak Gol via Kepala, Brasil Jadi Raja Sundulan di Copa America 2021
Mereka menang dua kali di fase grup dan sekali imbang.
Namun, dua kemenangan tersebut diraih The Three Lions dengan skor minimalis, masing-masing 1-0 atas Kroasia dan Republik Ceska.
Adapun Jerman melaju ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup F, yang dianggap grup nereka di Piala Eropa 2020.
Jerman mengumpulkan 4 poin dari hasil kemenangan atas Portugal (4-2), sekali imbang lawan Hongaria (2-2), dan kalah dari Prancis (0-1).
Keberhasilan Der Panzer lolos dari grup neraka rupanya membuat Stefan Effenberg sesumbar jelang laga melawan Inggris.
Effenberg bahkan menganggap Inggris sebagai lawan termudah Jerman sejauh ini di Piala Eropa 2020.
"Saya pikir Inggris akan menjadi lawan termudah kami sejauh ini," kata Effenberg seperti dikutip BolaSport.com dari Sport1.
"Di grup, kami memiliki juara dunia Prancis, juara Eropa Portugal dan Hungaria sebagai lawan yang sangat sulit.
"Kami bisa selamat darinya," ucapnya.
Baca Juga: Prediksi EURO 2020 - Prancis vs Swiss, Tim Ayam Jantan Terlalu Superior untuk Kuda Hitam
Lebih lanjut, Effenberg menilai performa Ingggris yang angin-anginan akan menjadi keuntungan bagi pasukan Joachim Loew.
"Inggris belum benar-benar berdampak pada turnamen dan serangan di sekitar Harry Kane, yang membedakan mereka, belum muncul sama sekali," lanjutnya.
"Jadi, saya yakin kami akan memenangkan pertandingan."
"Tekanan ada di Inggris. Mereka akan bermain di kandang," tutur pria berusia 52 tahun ini menambahkan.