Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Bali United, Ilija Spasojevic tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai Piala Wali Kota Solo 2021 dibatalkan.
Kekecewaan Spasojevic tercipta karena merasa seluruh usaha skuadnya dalam mempersiapkan diri menyambut ajang ini sia-sia.
Terlebih pembatalan terjadi tepat ketika Bali United baru sampai di Solo.
Lebih lanjut, Spasojevic menilai kekecewaan tak hanya dirasakannya.
Seluruh pemain Bali United menurutnya memiliki perasaan yang serupa.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo 2021 Ditunda, Arema FC Bicara tentang Sepak Bola Indonesia
"Saya sebagai pemain sangat kecewa mendengar kabar ini," kata Spasojevic, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Saya pikir teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama,"
"Saya dan teman-teman sudah datang ke sini (Solo) untuk berjuang meraih hasil terbaik pada turnamen ini, tim sudah bekerja keras selama di latihan, tapi kompetisi resmi belum kami rasakan kembali," ujarnya.
Baca Juga: Euro 2020 - Ini Kesalahan Didier Deschamps yang Membuat Prancis Terlempar Menyakitkan
Tak berhenti sampai di situ, Spasojevic menceritakan betapa antusiasnya para pemain Bali United ketika berangkat ke Solo.
Pemain bernomor punggung 9 menjelaskan bahwa semua pemain sangat bersemangat untuk mengikuti Piala Wali Kota Solo 2021 tanpa sedikitpun terbesit akan adanya pembatalan.
Rasa optimisme itu datang ketika melihat negara lain sudah memulai kompetisinya tanpa kendala.
Baca Juga: Prancis Gugur di Euro 2020, Konspirasi Kedatangan Zidane Mulai Hadir
Bahkan sebagian telah memperbolehkan penonton datang ke Stadion.
Oleh sebab itulah, kabar adanya penundaan Piala Wali Kota 2021 membuat terpukul pemain Bali United.
"Kita tahu seluruh dunia di negara lain sepakbolanya berjalan bahkan beberapa negara sudah ada penonton," ucap Spaso.
"Saya melihat situasi awal ketika kami berangkat semua pemain bersemangat dan penuh motivasi untuk meraih kemenangan,"
"Ketika kami tiba di Solo, ada kabar penundaan ini seolah kami menjalankan latihan tanpa sebuah tujuan," tuturnya.