Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan baru saja melakoni derby Jatim melawan Persebaya Surabaya, Senin (28/6/2021) sore.
Laskar Joko Tingkir dipaksa mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-3 di Stadion Surajaya, Lamongan.
Tiga gol Persebaya berasal dari hat-trick Jose Wilkson.
Dua gol striker asal Brasil tersebut dibuat pada babak pertama.
Gol pertama Jose Wilkson memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Persela dalam melakukan clearance.
Baca Juga: Dari Korea, Shin Tae-yong Angkat Bicara soal Situasi Bahaya bagi TC Timnas U-19
Sementara dua gol lainnya dibukukan striker kelahiran Fortaleza, Brasil tersebut lewat titik putih.
Adapun sebiji gol penghibur Persela dipersembahkan oleh Malik Rizaldi pada awal babak kedua.
Meski takluk dari Persebaya, pelatih Persela, Iwan Setiawan, tetap memuji kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang 90 menit di atas lapangan.
"Anak-anak hari ini bermain cukup disiplin, mereka juga bermain dengan tim taktikal yang memang kami bangun selama ini, ada dua minggu kami coba membangun tim taktikal, mereka bermain cukup bagus, cuma sayang semua gol-golnya adalah akibat kesalahan sendiri," kata Iwan Setiawan dikutip dari Tribun Jatim.
Baca Juga: Jebolan Akademi Spanyol Latihan Bersama Persija, Pengganti Marc Klok?
Para pemain bermain cukup apik dalam membangun dan memutus serangan lawan.
Meski kebobolan tiga gol, namun semua gol Persebaya lahir karena kesalahan sendiri.
Gol pertama lantaran Dwi Kuswanto salah mengantisipasi bola setelah menerima umpan rekan setimnya, sedangkan dua gol lainnya hadiah penalti dari wasit.
"Makanya saya selalu sampaikan sama tim, di top level one mistake adalah one gol. Itu yang menjadi PR buat kami bagaimana anak-anak harus tetap fokus selama 90 menit," paparnya.
Baca Juga: Saddil Ramdani Perpanjang Kontrak dengan Klub Malaysia Sabah FC
Iwan Setiawan tak menampik ada penurunan perfoma di lini belakang karena absennya Demerson Bruno Costa.
"Mungkin sedikit berpengaruh, tapi saya melihat dua center bek kami tadi duet Andri (Muladi) sama Zainuri bermain cukup bagus," tegas Iwan.
Lebih lanjut, ia menilai lini serang Persebaya semakin tajam meski para penyerang belum lama bergabung tim.
Hal itu juga yang menjadi faktor timnya rentan melakukan kesalahan sendiri.
"Terutama saya melihat tadi Persebaya kuat sekali dalam transformasi formasi pada saat di sepertiga lapangan kami, di situ pergerakan pemain cukup berotasi. Jadi itu yang agak menyulitkan pemain-pemain kami," pungkasnya.