Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menilai Fabio Quartararo sebagai sosok kunci di balik kesuksesan Yamaha pada MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia sebelumnya terlibat persaingan sengit dengan Fabio Quartararo pada seri kesembilan MotoGP Belanda 2021 di TT Circuit Assen, Minggu (27/6/2021).
Saat balapan, kedua pembalap sama-sama mendapat start dari barisan terdepan.
Ketika lampu pertandingan menyala, Bagnaia sempat memimpin balapan dengan Quartararo berada di belakangnya.
Baca Juga: GSP Ramal Pemenang Dustin Poirier vs Conor McGregor III pada UFC 264
Tidak mudah bagi Quartararo untuk menyusul Bagnaia meski memiliki ritme lebih bagus.
Setelah melewati beberapa lap barulah pembalap Prancis itu berhasil menyusul Bagnaia untuk mengambil alih posisi pertama.
Quartararo kemudian dengan leluasa mampu menciptakan jarak dengan rival-rivalnya. Dia pun tak tersentuh hingga finis.
Ini menjadi kemenangan keempat Quartararo sepanjang musim ini. El Diablo pun kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 156 poin.
Baca Juga: Maverick Vinales Gabung Aprilia ibarat Cristiano Ronaldo Gabung Wigan
Performa kuat Quartararo mendapat pujian dari Bagnaia.
Bagnaia tanpa segan menyebut Quartararo sebagai alasan kesuksesan Yamaha pada MotoGP musim ini alih-alih karena pengaruh motor.
"Tidak ada yang namanya motor terbaik, sebagian lebih kuat di sirkuit tertentu, sebagian di sirkuit lain," kata Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Akan tetapi Yamaha telah terbukti menjadi motor paling konsisten karena Quartararo berada di level yang sangat tinggi."
Baca Juga: Kasihan Andrea Doviozo, Niat Aji Mumpung Gabung Petronas Malah Buntung
"Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Yamaha bukanlah motor terbaik, tetapi Fabio Quartararo pembalap terbaik," katanya menambahkan.
Quartararo sejauh ini mampu tampil kuat di semua lintasan, berbeda dengan pembalap Yamaha lain yang terkadang angin-anginan.
Jika dirunut dari awal musim, hanya pada seri pembuka Quartararo tidak benar-benar bersaing di grup terdepan.
Bagnaia pun merasa dia dan Ducati harus meningkatkan level performa mereka untuk bisa menyaingi Quartararo dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Baca Juga: Valentino Rossi Dianggap Tak Berenergi Lagi, Pensiun jadi Solusi?
Sebagai informasi, Bagnaia saat ini masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan ketertinggalan 47 poin dari Quartararo.
"Selisih poinnya banyak! Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, tetapi seperti yang saya katakan, saya dan Ducati harus meningkat," ucap Bagnaia.
"Untuk mempunyai kesempatan bertarung memperebutkan gelar dunia, kami harus lebih berkembang lagi, untuk bersaing di sirkuit yang sulit bagi kami."
Baca Juga: Francis Ngannou Sindir UFC soal Rencana Laga Juara Interim Kelas Berat