Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Refleksi 15 Tahun Perjalanan Joachim Loew Bersama Jerman Usai Takluk dari Inggris

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Rabu, 30 Juni 2021 | 15:45 WIB
Joachim Loew resmi mengakhiri masa baktinya sebagai pelatih timnas Jerman dengan pahit usai takluk dari timnas Inggris di babak 16 besar Euro 2020. (TWITTER.COM/SHALINISINGH923)

BOLASPORT.COM - Joachim Loew membagikan refleksi pengalamannya berkarier selama 15 tahun bersama timnas Jerman usai takluk dari timnas Inggris.

Petualangan timnas Jerman bersama Joachim Loew di kancah Euro 2020 berakhir sudah.

Niat timnas Jerman untuk memberi kados manis bagi Joachim Loew yang memutuskan mundur pasca-gelaran PIala Eropa harus terkubur.

Kekalahan dari timnas Inggris pada babak 16 besar menjadi kado pahit bagi Joachim Loew di akhir masa kepemimpinannya bersama Jerman.

Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Disebut Sudah Tampil Dewasa dan Bungkam Komentar Pedas Warganet

Der Panzer dipaksa menyerah 0-2 oleh The Three Lions di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021) malam WIB.

Gol-gol dari Raheem Sterling dan Harry Kane sudah cukup membuat Jerman angkat koper dari gelaran Euro 2020.

Catatan manis Jerman selama menghadapi Inggris pada babak knock-out dalam turnamen besar pun harus tercoreng lantaran berhasil dipertahankan sejak 1966.

Sebuah akhir yang mengecewakan bagi Loew yang menikmati puncak kejayaannya bersama Der Panzer dengan memenangi Piala Dunia 2014.

Baca Juga: EURO 2020 - Lakoni Laga Terakhir Bersama Jerman, Ini Dosa Terbesar Joachim Loew yang Bikin Timnya Pantas Kalah

Pasca-laga melawan Inggris, Loew mengakui jika dirinya terluka dengan kekalahan ini.

Namun, pelatih berusia 61 tahun tersebut merefleksikan perjalanan kariernya selama 15 tahun menjadi pelatih Jerman.

TWITTER.COM/ENGLANDFOOTBALL
Momen terjadinya gol Raheem Sterling ke gawang Manuel Neuer pada laga Inggris kontra Jerman di babak 16 besar Euro 2020.

Dalam 15 tahun perjalanannya bersama Jerman, banyak hal positif dan ikatan kuat yang terjalin di dalam skuad meski ada kekecewaan dari sebuah kekalahan.

"Dalam 15 tahun ini, ada banyak hal positif. Saya berpartisipasi dalam Piala Dunia di rumah kami pada 2006 (sebagai asisten pelatih), kami berkembang lebih lanjut, kami memenangkan gelar pada tahun 2014 sebagai puncaknya, kemudian Piala Konfederasi pada tahun 2017 dengan tim muda," kata Loew, dikutip BolaSport.com dari UEFA.

Baca Juga: EURO 2020 - Taklukkan Jerman, Inggris Berhasil Ciptakan Sepotong Sejarah

"Ada ikatan sangat kuat yang telah dibuat dan sejak 2018 kami memiliki beberapa masalah, ada momen di mana kami mengalami masa-masa sulit."

"Yang tersisa adalah banyak momen dengan banyak orang dan kemenangan, beberapa kekalahan juga, saya telah mendapatkan pelajaran berharga."

"Kekecewaan itu hadir dan akan bertahan untuk sementara waktu, ini jelas, Anda tidak segera melupakannya."

"Anda akan membutuhkan waktu tertentu tetapi saya yakin banyak hal positif yang dapat saya ambil dari 15 tahun perjalanan ini."

Baca Juga: EURO 2020 - Sakit Hati Gareth Southgate Terbasuh, Kesempatan Terbaik Inggris Juara Piala Eropa

"Saya ingin berterima kasih kepada para pemain yang telah memberikan yang terbaik, para pemain yang tidak bersama kami lagi," ujar Loew menambahkan.

Setelah mundur dari posisinya sebagai pelatih Jerman, posisi Loew bakal digantikan oleh Hansi Flick.

TWITTER.COM/BBCSPORT
Momen sosok yang dirumorkan sedang dilirik oleh Tottenham Hotspur, Juergen Klinsmann (kanan), saat berbicara dengan pelatih timnas Jerman, Joachim Loew.

Hansi Flick bakal memulai tugasnya sebagai juru taktik Der Panzer pasca-gelaran Euro 2020.

Mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut dikontrak selama dua tahun oleh Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

Tugas Flick yang pertama adalah merestrukturisasi skuad Jerman guna mempersiapkan diri untuk Piala Dunia 2022 dan Piala Eropa 2024.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P