Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joan Laporta di Ambang Sejarah, Satukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Barcelona

By Septian Tambunan - Rabu, 30 Juni 2021 | 17:17 WIB
Joan Laporta di ambang sejarah karena berhasil menyatukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Barcelona. (TWITTER.COM/SPORT360)

BOLASPORT.COM - Joan Laporta di ambang sejarah karena berhasil menyatukan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Barcelona.

Kembalinya Joan Laporta ke kursi Presiden Barcelona telah menghadirkan harapan bagi kubu Barca.

Laporta memulihkan kondisi di Barcelona pada musim 2020-2021 yang sempat disesaki dengan sikap Lionel Messi ingin pergi dari Barca.

Baca Juga: Usai Salam Kevin De Bruyne, Cristiano Ronaldo Buang dan Tendang Ban Kapten Portugal

Messi mengirimkan dokumen lewat burofax pada 25 Agustus 2020 untuk mengakhiri kerja sama dengan Barcelona.

Permintaan itu Messi sampaikan lewat burofax yang ditujukan kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

TWITTER.COM/BARCAMEDIA
Kapten Barcelona, Lionel Messi, berpelukan dengan Presiden Barca, Joan Laporta.

Messi bahkan membubuhkan tanda tangan dalam dokumen tersebut.

Melihat situasi Messi, Laporta mulai bergerak menjanjikan dengan memasang iklan yang mempromosikan dirinya sebagai calon Presiden Barcelona di sisi sebuah gedung dekat Bernabeu.

Pada 7 Maret 2021, Laporta resmi memenangi pemilihan Presiden Barcelona.

Joan Laporta mendapatkan 54,28 persen suara.

Laporta mengalahkan Victor Font (29,99 persen) dan Toni Freixa (8,58 persen).

Pria berusia 59 tahun ini menggantikan Josep Maria Bartomeu yang mengundurkan diri pada Oktober 2020.

Baca Juga: Masih Dendam dengan Cristiano Ronaldo, Pelatih Hungaria Ejek Gaya Selebrasi Gol

TWITTER.COM/BARCELONA
Kapten Barcelona, Lionel Messi, dan eks Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu.

Setelah menjabat sebagai Presiden Barcelona, Joan Laporta memiliki misi utama untuk memperpanjang kontrak kapten Barca, Lionel Messi.

Namun, kondisi keuangan Barcelona menjadi penghalang bagi Laporta untuk melakukan semua yang telah direncanakannya.

Jurnalis media Spanyol, AS, Javier G. Matallanas, membeberkan dengan rinci kehebatan Joan Laporta dalam mewujudkan Barcelona yang istimewa.

"Laporta terus mencari cara untuk melunasi semua utang Barcelona dan hampir bisa menyelesaikannya," ujar Javier G. Matallanas seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

Proses pembahasan kontrak Lionel Messi, yang habis pada 30 Juni 2021, terus berlangsung.

Ayah sekaligus agen Lionel Messi, Jorge Messi, masih dalam proses penuntasan kesepakatan terkait bayaran Messi.

Selain itu, Joan Laporta memiliki impian besar.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur, Kylian Mbappe Ungkap Alasan Jadi Eksekutor Penalti Ke-5 Prancis di EURO 2020

Laporta membiarkan imajinasinya mengalir liar dan mulai memikirkan proses perekrutan yang terdengar mustahil.

Sosok yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Barcelona dalam periode 15 Juni 2003 hingga 30 Juni 2010 ini bermimpi menyatukan Messi dan Cristiano Ronaldo di Barca.

Mendapat dukungan dari jajarannya, Laporta mulai menyusun langkah-langkah yang akan dicatat dalam sejarah sepak bola.

Sebuah proyek super megah untuk menggabungkan megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, dan megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, di Barcelona.

"Agen Ronaldo, Jorge Mendes, belum mengumumkannya secara resmi," kata Javier G. Matallanas.

"Sebagai bagian dari rencana berani Laporta, Barcelona akan menawarkan dua pemain ke Juventus."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tersingkir dari EURO 2020, Kantor Coca-Cola Penuh Kebahagiaan

"Antoine Griezmann, Sergi Roberto, dan Philippe Coutinho akan menjadi pilihan untuk pergi ke Juventus."

"Belum diketahui persis bagaimana cara Barca akan membayar Ronaldo."

TWITTER.COM/GLOBE_SOCCER
Cristiano Ronaldo dan agennya, Jorge Mendes, dalam acara malam penganugerahan Globe Soccer Awards di Dubai pada Januari 2019.

"Akan tetapi, jika pembicaraan tentang transfer berkembang, maka Barcelona dapat mengusulkan kesepakatan pinjaman dan membayar bersama Juventus gaji pemain berusia 36 tahun itu."

"Meskipun kesepakatan ini terbilang mahal, tetapi penelitian menunjukkan bahwa pendapatan Barca akan berlipat ganda dengan memiliki Ronaldo dan Messi di tim yang sama," ucap Javier G. Matallanas lagi.

Ide Joan Laporta disambut antusias oleh orang-orang di sekelilingnya.

"Berpikir untuk menyatukan Ronaldo dan Messi adalah sesuatu yang genius," ujar Javier G. Matallanas.

"Hal ini akan menjadi dorongan besar bagi LaLiga yang sangat merindukan kapten Portugal itu sejak pergi dari Real Madrid pada 2018," tutur Javier G. Matallanas melanjutkan.

Kehadiran Cristiano Ronaldo bisa membuat Joan Laporta menciptakan kepemimpinan periode kedua yang lebih sukses.

Pada periode pertamanya menjadi Presiden Barcelona, Laporta memberikan 12 gelar untuk Barca, termasuk empat gelar Liga Spanyol dan dua Liga Champions.

Baca Juga: Kontrak Lionel Messi di Barcelona Berakhir Hari Ini

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P