Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, menilai pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bisa meraih prestasi pada Olimpiade Tokyo 2020.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.
Mereka pun mengemban tugas yang cukup berat, mengingat pada Olimpiade sebelumnya, Olimpiade Rio 2016, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil meraih medali emas.
Baca Juga: Rentetan Hasil Buruk Akan Paksa Valentino Rossi Buat Keputusan Sulit
Tentu harapan untuk menjadi suksesor Tontowi/Liliyana ada di tangan Praveen/Melati, yang saat ini menempati peringkat keempat dunia.
Meski tidak akan mudah, Richard Mainaky mengungkap bahwa motivasi Praveen/Melati kian tinggi seiring dengan mendekatnya pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.
Sosok yang akrab disapa Kak Icad itu pun optimistis, Praveen/Melati bisa menyumbang medali Olimpiade untuk Indonesia.
Baca Juga: Wimbledon 2021 - Menangi Duel Ketat, Andy Murray ke Babak Ketiga
"Saya merasa, makin ke sini, Praveen/Melati makin termotivasi," ucap Richard, dikutip dari Badminton Indonesia.
"Contohnya sekarang, Melati setelah selesai program latihan maunya menambah program khusus."
"Begtu juga dengan Praveen. Dia selalu minta start lebih awal pada latihan sore," kata Richard lagi.
Lebih lanjut, Richard menjelaskan bahwa program latihan yang dia terapkan untuk Praveen/Melati tak berbeda jauh dengan milik Tontowi/Liliyana dulu.
Hanya, ada sedikit penyesuaian untuk masing-masing individu.
"Untuk menu latihan, tidak banyak perubaha dari saat Owi/Butet (panggilan akrab Tontowi/Liliyana) pada Olimpiade Rio 2016 ke Praveen/Melati sekarang," tutur Richard.
"Namun, ada penyesuaian khusus karena setiap individu punya kebutuhan yang berbeda-beda."
"Intinya, program saya tidak banyak berubah. Yang berubah mungkin intensitasnya saja. Saya harus pintar menjaga form mereka karena saat pandemi ini, kondisi mereka kan naik-turun karena tidak ada pertandingan," kata Richard menjelaskan.
"Biasanya, saya ada training camp di luar pelatnas sebelum Olimpiade."
"Ketika tahun 2016, saya boyong ke Kudus selama dua pekan, tetapi kalau sekarang kondisinya tidak memungkinkan. Jadi, saya akan maksimalkan di pelatnas," ucap Richard lagi.
Baca Juga: Liga 1 2021 Ditunda, Bali United: Kami Rindu Sepak Bola
Selain menyiapkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Richard Mainaky juga sudah menyiapkan regenasi bagi dirinya.
Richard menunjuk sang asisten, Nova Widianto, untuk mendampingi Praveen/Melati ke Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya rasa dia (Nova) sudah siap untuk ke Olimpiade. Chemistry dengan Praveen/Melati juga bagus karena dia yang bawa juara Denmark Open 2019, French Open 2019, dan All England Open 2020," kata Richard.
Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan berlangsung di Tokyo, Jepang, pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.