Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, memberi komentar setelah Maverick Vinales memilih cabut dari Yamaha.
Maverick Vinales telah mengguncang MotoGP karena keputusan memilih hengkang dari Yamaha pada akhir musim ini.
Padahal Maverick Vinales masih terikat kontrak dengan Yamaha sampai perlombaan MotoGP 2022 selesai.
Dikabarkan dari berbagai sumber, pembalap berjuluk Top Gun itu akan melanjutkan karier bersama Aprilia.
Baca Juga: Vinales: Saya Putus Asa Tidak Bisa Keluarkan Potensi Saya di Yamaha
Selain itu, Vinales juga dikait-kaitkan untuk bergabung dengan Aramco Racing Team VR46 yang dimiliki Valentino Rossi.
Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda kemana Vinales akan berlabuh.
Setelah kepergian Vinales menjadi perbincangan, Fabio Quartararo kali ini turut memberi tanggapan.
Baca Juga: Playoffs NBA 2021 - 27 Tahun Absen, Phoenix Suns Akhirnya ke Final Lagi
Fabio Quartararo membutuhkan waktu yang lama untuk berkomentar setelah terancam kehilangan rekan setimnya itu.
Menurut pembalap Prancis itu, Vinales memalukan karena meminta hengkang dari Yamaha.
"Perpisahan ini tidak mempengaruhi saya secara emosional," kata Quartararo kepada France Presse, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Secara profesional itu memalukan. Maverick sangat cepat dan telah mendorong saya melampaui batas saya berkali-kali pada musim ini," ucapnya melanjutkan.
Beberapa nama sudah muncul dikait-kaitkan bakal menggantikan posisi Vinales di Monster Energy Yamaha.
Franco Morbidelli yang sedang berkarier di tim satelit Yamaha, dipandang sebagai kandidat utama untuk dipromosikan ke tim pabrikan.
Baca Juga: Tatap Balapan Ganda di Austria, Marc Marquez Targetkan Pulih Total
Hal ini akan mirip seperti kasus Fabio Quartararo yang pindah ke tim pabrikan Yamaha dari tim satelit pada musim 2021.
Selain Franco Morbidelli, Andrea Dovizioso untuk dijagokan untuk menjadi pembalap Monster Energy Yamaha.
Dovizioso saat ini masih belum mempunyai tim untuk melanjutkan kariernya di MotoGP 2022.
Sejarah mencatat, pria Italia itu pernah membela Yamaha dan menorehkan hasil apik pada 2012.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Motivasi Meninggi, Praveen/Melati Diyakini Bisa Berprestasi