Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, memberi pesan menohok kepada Maverick Vinales karena berpisah dari Yamaha pada akhir MotoGP 2021.
Maverick Vinales telah membuat heboh disela-sela bergulirnya MotoGP Belanda 2021 pada akhir pekan lalu.
Hal itu disebabkan keputusan Maverick Vinales untuk mengakhiri kontraknya dengan Yamaha pada akhir musim ini.
Padahal pembalap berjuluk Top Gun itu masih memiliki kontrak satu tahun lagi bersama Yamaha, yaitu sampai MotoGP 2022.
Tanda-tanda relasi dingin antara Vinales dan Yamaha makin kentara ketika mereka meraih podium ganda pada balapan MotoGP Belanda, Minggu (27/6/2021).
Sementara Quartararo merayakan kemenangannya bersama kru Yamaha, Vinales terlihat cuek.
Vinales digadang-gadang akan bergabung dengan Aprilia.
Baca Juga: Komentar Quartararo Pasca Vinales Hengkang dari Yamaha Akhir Musim Ini
Bak gayung bersambut, CEO Aprilia, Massimo Rivola, mengaku sudah membuka pintu kepada Vinales jika ingin meneruskan kariernya di timnya.
Selain itu, pembalap Spanyol itu diwacanakan berpotensi bergabung dengan Aramco Racing Team VR46 milik Valentino Rossi.
Kepergian Vinales dari Yamaha ini kemudian mengundang perhatian dari Johann Zarco.
Pada 2019, Johann Zarco pernah mengalami hal serupa mirip Vinales dengan memutuskan hengkang dari tim disela-sela kompetisi masih berjalan.
Zarco saat itu memilih bercerai dengan KTM setelah mendapatkan serangkaian hasil buruk.
Pencapaian terbaik Zarco bersama KTM saat itu adalah finis ke-10 saat berlaga pada MotoGP Catalunya.
Baca Juga: Vinales: Saya Putus Asa Tidak Bisa Keluarkan Potensi Saya di Yamaha
Di tahun yang sama, pembalap Prancis itu kemudian beralih ke LCR Honda sebelum pada akhirnya bergabung dengan Avintia Racing pada MotoGP 2020.
Namun situasi yang dialami Zarco berbeda dengan Vinales.
Di Yamaha, Vinales masih sanggup berjaya dengan meraih berbagai kemenangan sejak bergabung pada 2017.
Sayangnya, Vinales merasa kecewa dengan manajemen Yamaha karena tidak diberikan motor terbaik untuk melalui MotoGP 2021.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Kemenangan di Sachsenring adalah Momen Penting
Mendengar keputusan Vinales memilih pergi dari Yamaha tiba-tiba, Zarco kemudian menyemprot rivalnya tersebut.
"Sulit mengatakan apakah Vinales membuat keputusan tepat dengan hengkang," ucap Zarco dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Ketika saya pergi dari KTM, saya tidak sampai membuat podium maupun pole position."
"Yang jelas, dia tidak sadar keberuntungan seperti apa yang dia miliki," katanya melanjutkan.
Baca Juga: Playoffs NBA 2021 - 27 Tahun Absen, Phoenix Suns Akhirnya ke Final Lagi
Zarco pada musim ini tampak tampil lebih konsisten dengan meraih 4 kali podium.
Pembalap Prancis itu bahkan pernah menjadi pemimpin sementara klasemen MotoGP 2021 di awal musim.
Sayangnya, dia merosot menuju posisi kedua karena telah digeser rekan senegaranya, Fabio Quartararo, yang memiliki selisih 34 poin dalam klasemen.
Berbeda dengan Vinales, setelah mendapatkan kemenangan pada seri perdana MotoGP 2021, dia justru makin terpuruk.
Saat ini, pembalap 26 tahun itu tengah berada di peringkat ke-6 dengan mengoleksi 95 poin.
Baca Juga: Tatap Balapan Ganda di Austria, Marc Marquez Targetkan Pulih Total