Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda Prancis, Emmanuel Petit, menuduh Paul Pogba sebagai biang kerok kekalahan Les Bleus dari Swiss.
Timnas Prancis harus menyudahi perjalanannya di ajang EURO 2020.
Prancis dikalahkan oleh Swiss dalam babak 16 besar pada Selasa (29/6/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang dihelat di Nationa Arena Bucharest itu harus dilangsungkan hingga babak adu penalti.
Timnas Swiss unggul terlebih dahulu lewat lesakkan Haris Seferovic pada menit ke-15.
Adapun Prancis berbalik unggul lewat gol dari Karim Benzema (57', 59') dan Paul Pogba (75').
Namun, malapetaka Les Bleus tercipta pada 10 menit menjelang berakhirnya pertandingan.
Swiss tak mau menyerah begitu saja dengan mencetak dua gol penyimbang lewat gol kedua Seferovic pada menit ke-81 dan Mario Gavranovic (90').
Baca Juga: EURO 2020 - Jelang Inggris vs Ukraina, Jamie Redknapp Berharap Mason Mount Kembali Dimainkan
Prancis pun harus menyerah dari Swiss setelah Kylian Mbappe gagal menjalankan tugasnya pada babak adu penalti.
Kekalahan skuad besutan Didier Deschamps membuat Emmanuel Petit menyesal.
Petit yang berhasil mempersembahkan Piala Dunia 1998 dan EURO 2000 pun turut mengutarakan kekecewaannya.
Menurut Petit, Paul Pogba merupakan biang kerok kekalahan Prancis dari Swiss.
C'est terminé. Victoire de la Suisse lors de la séance de tirs au but (4-5) #FRASUI #FiersdetreBleus #FRA pic.twitter.com/QundnJWkoX
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) June 28, 2021
"Saya tidak begitu mengerti apa yang terjadi pada Prancis saat melawan Swiss," kata Petit seperti dilansir BolaSport.com dari Paddy Power.
"Selama pertandingan berlangsung, Prancis hanya bermain bagus selama 20 menit setelah Hugo Lloris menghentikan penalti. Setelah itu, kami terlihat percaya diri dan seperti tim yang bagus."
Baca Juga: Messi Mau Tanda Tangan Kontrak di Barcelona, asalkan Dibeliin...
"Namun, kemudian ada satu insiden - Pogba kehilangan bola dan Swiss mencetak gol kedua, Prancis pun runtuh."
"Kami kehilangan segalanya. Konsentrasi, semangat tim, dan keinginan utuk menang. Yang terburuk, kami mulai bertarung di lapangan diantara pemain Prancis."
Baca Juga: EURO 2020 - Joe Cole Sebut Permainan Harry Maguire Sudah Setara dengan Dua Eks Bek Inggris
"Ada bentrokan besar antara Adrien Rabiot dan Pogba yang kehilangan fokus setelah gol kedua Swiss dan sejak saat itu kami tidak memiliki kendali, tidak percaya diri."
"Permainan kami terlihat biasa saja dan itu sulit dijelaskan," tutur Petit melanjutkan.