Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Motor Vinales di Yamaha Dibuat untuk Lorenzo atau Quartararo'

By Delia Mustikasari - Jumat, 2 Juli 2021 | 00:00 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berpose dalam peluncuran tim untuk MotoGP 2021. (YAMAHA MOTOR RACING SRL)

BOLASPORT.COM - Perpecahan antara Maverick Vinales dan Yamaha menimbulkan banyak kepedihan yang terlihat setelah dia finis kedua di belakang rekan satu timnya, Fabio Quartararo, pada MotoGP Belanda 2021.

Saat Fabio Quartararo merayakan kemenangannya, Maverick Vinales nyaris tidak ambil bagian dalam perayaan tersebut.

Keretakan antara Maverick Vinales dan tim Yamaha sekarang tampak terlalu dalam. Setelah finis terakhir pada MotoGP Jerman, Vinales bertolak ke Sirkuit Assen untuk merundingkan pemutusan kontrak pada  akhir musim.

Yamaha menyerah dan mengonfirmasi perpisahan yang damai pada Senin setelah balapan.

"Awalnya, Yamaha tidak mau. Lin (Jarvis) tidak bisa mempercayainya, tetapi itu sudah lama terjadi (kesulitan dengan motor Yamaha). Motornya dibuat untuk Lorenzo atau Quartararo. Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku," kata Angel Vinales, ayah Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Nozomi Okuhara, Kecemasan, dan Keinginan Menyatukan Dunia di Tengah Pandemi

"Mengapa? Karena Maverick seperti Marc. Mereka menyerang dengan keras. Motornya memiliki batas dan tidak akan membiarkan Anda melangkah lebih jauh," ucap Angel Vinales.

"Manajemen teknisnya tidak tepat. Mereka tidak tahu bagaimana memberikan apa yang dia butuhkan sehingga dia (Vinales) tidak bisa menggunakan motornya seratus persen."

Vinales sudah menyatakan pada 27 Juni bahwa dia tidak kecewa dengan Yamaha, tetapi kecewa dari sisi teknis.

"Anda jarang menemukan jalan yang benar dan terlalu sering tersesat. Pergantian kepala kru terbaru juga tidak membawa perubahan," ujar Angel Vinales.

Maverick Vinales secara terbuka mengakui bahwa setiap balapan adalah "mimpi buruk" baginya dan satu akhir pekan sebelum balapan, dia bertanya-tanya apa yang akan salah kali ini.

Suasana hati inilah yang akhirnya membuat dia mengambil keputusan berpisah dengan Yamaha.

"Maverick tidak ingin bersama Yamaha lagi karena dia tidak senang. Dia telah menemukan stabilitas di rumah. Dia telah dewasa dan kelahiran putrinya telah membuatnya sangat bahagia," aku Angel Vinales.

Baca Juga: Valentino Rossi tentang Maverick Vinales: Sekarang Sulit bagi Semua Orang

Maverick Vinales tinggal bersama Raquel (istri) dan putrinya, Nina di Andorra.

Saat dia mengalami kebahagiaan keluarga di rumah, lintasan balap adalah tempat dia merasa buruk. 

"Saya sudah mengatakan ini kepadanya sejak lama. Dia sudah menghasilkan cukup uang. Haruskah dia hidup dalam kepahitan? Tidak," ujar Angel Vinales.

"Maverick tidak pergi karena motornya jelek, tetapi karena Yamaha tidak memberinya motor yang cocok. Dia juga tidak bisa menyesuaikan diri dengan motornya."

"Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia memercayai motornya, tetapi bukan manajemen teknis motornya. Dia tidak tahu apa yang salah. Itu saja," ucap Angel Vinales.

Vinales kini dikabarkan tengah bernegosiasi dengan Aprilia. Saat ini, para pembalap tengah rehat setelah menjalani paruh pertama MotoGP 2021.

Para pembalap MotoGP akan kembali beraksi pada seri balap MotoGP Styria di Red Bull Ring, 6-8 Agustus.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Kalah pada Simulasi, Anthony Ginting Ingin Bawa Semangat Asian Games 2018

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P