Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper timnas Spanyol, Unai Simon, mengungkapkan alasan blunder lawak yang dia lakukan di babak 16 besar Euro 2020 dan peran David de Gea dalam memberinya semangat.
Unai Simon menyita perhatian ketika timnas Spanyol berjumpa Kroasia di babak 16 besar Euro 2020, Selasa (28/6/2021).
Kiper Athletic Bilbao tersebut melakukan blunder konyol yang membuat Tim Matador kebobolan duluan di menit ke-20.
Dalam situasi tak berbahaya, Simon menerima back-pass dari Pedri yang melaju ke arahnya.
Apes, Simon tak bisa mengontrol umpan Pedri yang memang bikin bola sedikit memantul-mantul.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final EURO 2020 - Dibuka Spanyol, Ditutup oleh Inggris
Ujungnya, si kulit bulat malah nyelonong ke gawangnya sendiri dan Simon yang sudah mati langkah cuma bisa menunduk buat meratapi kesalahan fatal.
Banyak yang menilai pandangan Simon terganggu silaunya cahaya matahari yang menerpa Stadion Parken, Copenhagen, kala itu.
"Bukan, saya tidak disilaukan matahari. Itu sungguh kontrol yang buruk," kata Simon soal aksinya, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Saya melihat momen itu 6 atau 7 kali, menyakitkan buat saya."
"Ada banyak ruang, saya mencoba mengembalikan bola, alih-alih mengendalikannya di kaki saya."
"Saya tak tahu berapa sering mengontrol bola sepanjang hidup saya, dan tak satu pun yang masuk ke gawang," begitu pengakuan sang kiper.
Baca Juga: Hasil Lengkap Babak 16 Besar EURO 2020 - Spanyol 3 Kali Bobol, Prancis Dibikin Nangis
Bagus untuk Spanyol, gol penyeimbang dari Pablo Sarabia di menit ke-38 membuat skor sama kuat 1-1 saat turun minum.
Tim Matador masuk ruang ganti dengan keadaan tidak terlalu terpuruk.
Pada momen jelang istirahat, Simon terlihat didekati koleganya di bawah mistar, David de Gea.
Tampak kiper yang posisinya tergusur di timnas Spanyol itu mengatakan sesuatu kepada sang junior.
Kata-kata rahasia tersebut diakui Simon memberikan efek motivasi baginya.
If anyone can offer Unai Simón some advice right now, speaking from experience... it's David de Gea pic.twitter.com/D7mZx1YyET
— The Spanish Football Podcast (@tsf_podcast) June 28, 2021
"Ya, dia menunggu saya keluar lapangan. Saya tak ingin katakan semua yang dia bilang kepada saya. Itu pembicaraan pribadi antara saya dan dia," imbuh pemuda 24 tahun itu.
Baca Juga: Man of The Match EURO 2020 - Ferran Torres, 3 Pemain Spanyol dalam Satu Wujud
"Tapi saya bisa bilang bahwa kata-katanya langsung menenangkan saya. Ketika seorang kiper seperti dia memberi nasihat, Anda hanya bisa mendengarkannya dan berkembang," tutur Simon.
Entah karena kata-kata rahasia De Gea memang manjur, performa Unai Simon melejit pascajeda, seperti halnya pemain lain Tim Matador.
Tak ada lagi blunder lawak, Simon malah melakukan dua penyelamatan super yang mencegah Kroasia bikin gol dari jarak dekat.
Pertama adalah peluang Ante Rebic di menit ke-66 yang bisa mengubah skor imbang 2-2 jika masuk.
Aksi super save kedua lebih vital karena terjadi di babak tambahan waktu (96').
Upaya Andrej Kramaric di muka gawang digagalkan Simon dengan reaksi gila untuk mencegah Kroasia cetak gol keempat.
Saat itu skor sedang imbang 3-3 dan penyelamatan Simon menjadi momentum timnas Spanyol untuk mempertangguh tim.
Mereka pun mampu mencetak dua gol ekstra lewat tembakan Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal.
Tim Matador menutup laga dengan kemenangan 5-3 buat mengunci satu tempat di perempat final.
Timnas Spanyol akan membuka agenda babak 8 besar Piala Eropa 2020 dengan menghadapi Swiss di Saint Petersburg, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB.