Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Harry Kane membungkam kritik dengan mencetak gol dan membawa timnas Inggris lolos ke perempat final EURO 2020.
Perfoma Harry Kane yang tidak maksimal bersama timnas Inggris di fase grup EURO 2020 menuai kritik.
Dari tiga pertandingan Inggris di penyisihan Grup D, Kane selalu gagal mencetak gol.
Alih-alih mencatatkan namanya di papan skor, di laga kedua melawan Skotlandia, Kane bahkan minim menyentuh bola.
Menurut catatan Opta, dia hanya menyentuh bola 10 kali di babak pertama.
Baca Juga: EURO 2020 - Antonio Conte Peringatkan Italia Terkait Ancaman Romelu Lukaku
Alhasil, penyerang berusia 27 tahun ini pun panen kritikan.
Kane dianggap tak layak menjadi ujung tombak The Three Lions.
Fan begitu kecewa dengan penampilan mandul Harry Kane di timnas Inggris.
Padahal, Kane datang ke Piala Eropa 2020 dengan status sebagai top scorer Liga Inggris musim 2020-2021 (dengan 23 gol).
Namun, Kane akhirnya membalas semua keraguan yang datang padanya ketika membawa Inggris lolos ke perempat final usai menang 2-0 atas Jerman pada babak 16 besar di Stadion Wembley, Selasa (29/6/2021).
Kane juga berhasil pecah telur dengan mencetak gol kedua timnas Inggris di laga tersebut.
Baca Juga: Pisah dengan Real Madrid, Sergio Ramos Dikontrak PSG hingga 2023
Tambahan 1 gol membuat koleksi gol internasionalnya menjadi 35 dari 58 penampilan.
Dalam sebuah wawancara, kapten timnas Inggris ini mengaku senang dengan torehannya tersebut.
Kane juga merasa telah membalas semua kritik yang dialamatkan kepadanya usai mencetak gol ke gawang Der Panzer.
"Saya bermain di lapangan karena suatu alasan, jadi, tentu saja, orang-orang dari luar, penggemar, pakar, media akan memiliki pendapat masing-masing," kata Kane seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Tapi saya di sini, saya melakukannya, saya orang yang memercayai kemampuan saya 100 persen dan saya telah bekerja keras untuk mencapai titik ini."
"Saya tidak dimainkan hanya karena alasan basi."
"Saya telah bekerja keras sepanjang hidup saya, mendedikasikan kehidupan saya untuk berada di sana. Jadi saat saya berada di luar sana, saya cukup fokus, apalagi sebagai striker."
"Ketika mungkin Anda tidak mencetak gol, atau peluang tidak datang kepada Anda, bersiaplah untuk yang berikutnya dan itulah yang telah terjadi," tambah penyerang Tottenham Hotspur ini menambahkan.
Baca Juga: Perempat Final EURO 2020 - Tiga Komponen Kekuatan Belgia Menurut Claudio Ranieri