Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Johann Zarco Tetap Idolakan Valentino Rossi Meski Pernah Disebut Gila

By Muhamad Husein - Jumat, 2 Juli 2021 | 13:15 WIB
Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, saat merayakan podium kedua MotoGP Prancis 2021, Minggu (30/5/2021). (TWITTER.COM/PRAMACRACING)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, mengaku selalu mengidolakan Valentino Rossi meski telah dihina sebagai orang gila. 

Johann Zarco pernah berurusan dengan Valentino Rossi pada balapan di Austria, kejuaraan MotoGP musim lalu.

Saat itu, motor balap Johann Zarco yang crash hampir menabrak Valentino Rossi yang berusaha melewati tikungan.

Beruntungnya, Rossi selamat atas kejadian tersebut namun Zarco harus menjalani operasi patah tulang. 

Baca Juga: Geram Maverick Vinales Cabut dari Yamaha, Johann Zarco Beri Pesan Menohok

Kejadian ini sangat kontroversial, karena Zarco melakukan tindakan ekstrem di mana ngerem mendadak saat Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) sedang melaju dengan kecepatan tinggi. 

Rossi kemudian geram dengan tindakan yang dibuat pembalap asal Prancis tersebut dengan menganggapnya sebagai orang gila.

"Zarco tidak ingin membiarkan dirinya mengerem dan sengaja mengerem di depannya (Morbidelli)," ujar Rossi, dikutip BolaSpot.com dari Motorsport.com.

"Dia gila, dia bukan orang baru dalam hal seperti ini," sambung Rossi. 

Baca Juga: Johann Zarco Sebut Valentino Rossi Bakal Memelesat Jika Gabung Ducati

Zarco baru-baru ini menceritakan lagi kronologi tentang permasalahannya dengan Rossi. 

Dia menyebut aksi tersebut sudah dijelaskan secara baik-baik dan menepis anggapan Rossi bahwa dirinya gila.

Meski Rossi tetap menganggapnya gila, Zarco mengaku tidak marah dan tetap mengidolakannya.

"Dia selalu menjadi idola bagi saya dan dia sangat sibuk, jadi saya tidak pernah berbicara dengannya tentang apapun," ungkap Zarco.

Baca Juga: MotoGP Belanda 2021 - Zarco Harapkan Duel Sengit dengan Quartararo

"Satu-satunya pembicaraan saya adalah hari kecelakaan di Austria, ketika saya pergi untuk menemuinya bahwa semuanya tidak terkendali dan kita harus tetap tenang. Saya tidak melakukannya dengan sengaja, saya tidak gila."

"Saya kira dia mendengarnya, tapi dia tidak setuju. Tapi itu percakapan terbaik yang pernah saya lakukan dengannya."

"Bagi saya, dia masih seorang idola dan menghabiskan waktu bersamanya adalah hal menyenangkan."

"Ditambah, dia orang yang cerdas, yang mencintai olahraga dan kehidupan ini secara umum. Dia orang baik," tutur Zarco.

Baca Juga: Kemenangan Marquez Buka Peluang Zarco Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P