Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Francesco Bagnaia Merasa Aneh jika Dapat Nasihat dari Casey Stoner

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 2 Juli 2021 | 21:45 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, saat tampil pada MotoGP Catalunya 2021. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

 

 

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mempunyai alasan sendiri merasa aneh mendapatkan nasihat dari Casey Stoner.

Setelah mendapat promosi naik ke tim pabrikan pada MotoGP 2021, Francesco Bagnaia menjelma sebagai pembalap hebat.

Francesco Bagnaia kini menjadi salah satu penantang gelar MotoGP 2021.

Setelah sempat memimpin klasemen sementara, posisi pembalap itu sedang merosot ke tempat ketiga dengan mengoleksi 109 poin.

Baca Juga: Manajer Honda Berharap Marc Marquez Bakal Melesat Usai Jeda MotoGP

Atas poin tersebut, Bagnaia mempunyai selisih 47 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen.

Selama membalap di Ducati, Bagnaia pernah mendapat nasihat dari Casey Stoner.

Casey Stoner sendiri merupakan mantan pembalap Ducati terbaik lantaran pernah menjadi juara MotoGP pada 2007.

Baca Juga: Valentino Rossi Terjepit, Tim VR46 Butuh Superstar di Lini Depan

Awalnya saat mendapat pesan dari Stoner, pembalap 24 tahun itu merasa aneh.

Pasalnya, Stoner di masa lalu merupakan rivalnya Valentino Rossi.

Sebagai anak didik Valentino Rossi, Bagnaia menjadi aneh ketika mendapat nasihat dari Stoner.

"Sesekali, Casey Stoner menulis pesan kepada saya di Instagram. Awalnya itu membuat saya aneh," kata Bagnaia kepada Men on Wheels, dilansir BolaSport.com dari Motosan.

"Saya selalu berpikir dia talenta hebat, tetapi dia sangat menderita karena tekanan."

"Meski saya selalu mendengarkan nasihat dari Vale, saya juga sangat menghormati Casey," katanya lagi.

Baca Juga: Siasat Manny Pacquiao Bikin Sekarat Petinju Tak Terkalahkan di Ring

Bagnaia memiliki alasan memakai nomor 63 ketika berkarier di kelas MotoGP.

Ternyata ada alasan kocak dibalik pemilihan nomor 63 oleh pembalap Italia itu.

"Saat berada di Sky VR46 di Moto3, saya memilih memakai nomor 21," tutur Bagnaia.

"Kemudian setelah ke Moto2, Franco Morbidelli memakai nomor 21, sedangkan Brad Binder memakai nomor 41. Jadi saya memilih 42 dari penjumlahan 21+21."

"Saya berencana mengambil 42 ketika di MotoGP, tetapi Alex Rins memakai nomor itu. Jadi saya ambil 21+21+21 yang hasilnya 63," katanya lagi.

Baca Juga: Belum Punya Manajer Tim, Suzuki Ecstar Tak Buru-buru Cari Pengganti

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P