Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu saat penyelenggaraan, semua yang terlibat akan dilakukan tes saliva selama tiga hari pertama sejak kedatangan di Jepang. Setelahnya, TOCOG juga memberlakukan tes rutin dengan durasi ditentukan sesuai dengan perannya masing-masing.
Ferry menjelaskan bahwa saat ini belum ada perubahan terkait jadwal keberangkatan Kontingen Indonesia ke Tokyo. Keberangkatan terbagi menjadi 5 kloter. Pertama, tim bulu tangkis yang menjalani training camp di Kumamoto pada 8 Juli, dilanjutkan advance team (15 Juli).
Ketiga adalah panahan, menembak, rowing, surfing, angkat besi, serta renang pada 17 Juli. Keempat adalah Presiden NOC Indonesia, CdM bersama tim pada 20 Juli, dan terakhir adalah atletik pada 24 Juli.
"Berdasarkan jadwal itu kami sebenarnya sudah memberikan spare 5 hari sehingga tetap memiliki waktu karena rata-rata atlet Indonesia bertanding 24 Juli. Jika ada perubahan, mungkin yang harus dipikirkan adalah kloter terakhir," tutur Ferry.
"Terpenting, kami ingin membuat Kontingen Indonesia safe saat masuk Tokyo dan berada di sana sehingga kami bisa memberikan kenyamanan bagi semuanya, baik masyarakat lokal dan seluruh pihak yang berparitisipasi di Olimpiade Tokyo," ucap Ferry.
Baca Juga: Maverick Vinales Dikhawatirkan Jadi Remuk jika Gabung Aprilia