Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas Belgia, Kevin De Bruyne, mengungkapkan hal yang menyebabkan penampilannya dalam laga kontra timnas Italia menjadi biasa-biasa saja.
Timnas Belgia tersingkir dari EURO 2020 setelah kalah 1-2 dari timnas Italia pada babak perempat final.
Dua gol timnas Italia dalam laga yang dimainkan di Stadion Football Arena, Munich, pada Jumat (2/7/2021) waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB itu dicetak Nicolo Barella (31') dan Lorenzo Insigne (44').
Adapun satu gol balasan timnas Belgia diciptakan oleh Romelu Lukaku (45+2').
Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Menang 2-1, Timnas Italia Singkirkan Tim Nomor 1 Dunia dan Lolos ke Semifinal
Kekalahan timnas Belgia dalam pertandingan itu tentu disebabkan banyak hal.
Namun, ada satu hal yang mungkin menjadi penyebab utama mengapa timnas Belgia tidak mampu mengimbangi permainan timnas Italia.
Hal itu adalah gelandang serang mereka, Kevin De Bruyne, yang tampil biasa-biasa saja selama dimainkan.
Turun selama 90 menit penuh, Kevin De Bruyne tidak banyak memberikan kontribusi untuk timnas Belgia.
Padahal pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, De Bruyne selalu mampu memberikan kontribusi untuk timnas Belgia.
Dalam laga melawan timnas Denmark di matchday 2 contohnya.
Gelandang berusia 30 tahun tersebut membukukan satu gol dan satu assist untuk Rode Duivels.
Pada pertandingan berikutnya, melawan timnas Finlandia di matchday3 Grup B, De Bruyne juga kembali membuat sebuah kontribusi berbentuk assist untuk timnas Belgia.
Dalam laga kontra Portugal, De Bruyne tidak sempat memberikan kontribusi lantaran keburu ditarik keluar karena cedera.
De Bruyne sendiri mengaku bahwa dia tidak bisa berbuat banyak ketika timnas Belgia takluk 1-2 dari timnas Italia.
Baca Juga: Tumbal Cedera Duel Belgia vs Italia - Spinazzola Nangis Sesenggukan, Chadli Cuma Berkeringat 4 Menit
"Saya merasa bertanggung jawab bermain untuk negara saya hari ini," kata De Bruyne seperti dikutip BolaSport.com dari BBC Sport.
"Sangat disayangkan saya tidak bisa berbuat lebih banyak untuk negara saya," ucapnya menambahi.
Selain mengungkapkan penyesalannya, De Bruyne juga menyebutkan hal yang mungkin menjadi dasar dari tidak maksimalnya penampilan dia di pertandingan melawan timnas Italia.
Baca Juga: EURO 2020 - Kepalanya Dipegang Donnarumma, Lukaku Kasih Pembalasan Menohok
Dia bermain dengan kondisi ligamen yang rusak.
"Bagi saya pribadi ini adalah empat atau lima minggu yang aneh. Tapi saya terutama ingin berterima kasih kepada staf medis," tutur De Bruyne.
"Sungguh keajaiban saya bermain hari ini karena pasti ada kerusakan pada pergelangan kaki saya. Ligamen saya robek," tambahnya.