Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kena Covid-19 Tapi Gejalanya Ringan, Ini Tips untuk Isolasi Mandiri

By Sheila Respati - Sabtu, 3 Juli 2021 | 22:19 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri. (Pexels/ Polina Tankilevitch)

Lonjakan bukan hanya karena varian delta

Pada kesempatan yang sama, dr Andi juga menyampaikan bahwa virus SARS-Cov-2 varian delta yang masuk ke Indonesia bukan satu-satunya pemicu lonjakan kasus Covid-19 saat ini.

Menurutnya, kelalaian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan juga menjadi salah satu faktor.

“Kampanye protokol kesehatan sudah berjalan, tapi seberapa besar dijalankan masyarakat, itu  harus kita evaluasi,” kata dr Andi.

Baca Juga: Sejak Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Masih Isolasi Mandiri

Dokter Andi mengatakan, apabila masyarakat patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, dirinya yakin pandemi bisa terkendali.

“Kunci dari pencegahannya adalah masker. Masker dua lapis menurut penelitian Centers for  Disease Control and Prevention (CDC) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60 hingga 80 persen menjadi 90 persen,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan dengan adanya kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, masyarakat dapat mencegah sakit. Apabila tidak banyak masyarakat yang sakit, rumah sakit tidak akan penuh seperti saat ini dan tenaga kesehatan tidak akan kewalahan merawat pasien.

“Vaksinasi belum mencapai target yang mencukupi untuk tercipta herd immunity, jadi jangan kendor protokol kesehatannya,” pesan dr Andi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P