Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, angkat bicara perihal penundaan Liga 1 2021.
Kasta tertinggi sepak bola Indonesia sedianya bergulir 9 Juli 2021 dengan ditandai laga pembuka antara Persija Jakarta dan PSS Sleman.
Namun, PSSI memutuskan menunda perhelatan Liga 1 hingga akhir bulan atau sampai waktu yang ditentukan.
Penundaan ini menyusul melonjaknya kasus COVID-19 di berbagai daerah di Pulau Jawa.
Baca Juga: Tertangkap Kamera di Makassar, Milomir Seslija Resmi Jadi Pelatih PSM Makassar?
Djajang Nurdjaman mengaku cukup menyayangkan kompetisi harus ditunda jelang sepekan dimulai.
Barito Putera sebenarnya sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari hingga menjalani pemusatan di Yogyakarta.
Bahkan, sampai saat ini Bayu Pradana dkk masih berada di Kota Gudeg sejak mengikuti Piala Menpora 2021.
"Kalau dibilang sudah siap ya kita sudah sih, tapi penundaan ini kita ambil hikmahnya saja," ucap Djanur dikutip dari Banjarmasin Post.
Baca Juga: Performa, Kritik Menpora Zainudin Amali kepada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Bagi mantan pelatih Persib itu, dengan adanya penundaan ini, timnya memiliki waktu yang lebih panjang ini untuk memaksimalkan latihan.
Selain itu, waktu yang tersedia bisa difokuskan untuk memperbaiki semua kekurangan usai mengelar beberaa uji coba di Yogyakarta.
"Semuanya saja, bertahan, menyerang, dan juga transisi," jelas Djanur.
Setelah adanya pengumuman penundaan Liga 1, para pemain sempat mendapat jatah libur selama tiga hari.
Rencananya, skuad Barito Putera akan dipanggil untuk berkumpul dan menggelar latihan kembali di Yogyakarta pada Senin (5/7/21).
Djanur berharap kondisi fisik anak asuhnya tetap terjaga meski belum ada kepastian kapan Liga 1 bisa dijalankan.