Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, memberikan pandangan tentang situasi divisi kelas bantam UFC yang dipimpin Aljamain Sterling.
Khabib Nurmagomedov menyoroti kemenangan Aljamain Sterling yang merebut gelar juara kelas bantam dari Petr Yan di UFC 259.
Saat itu, Petr Yan yang mendominasi pertandingan hingga ronde keempat melakukan tendangan ilegal ke arah Sterling.
Hal ini berakibat fatal karena wasit langsung mendiskualifikasi Yan dan mengeluarkan Sterling sebagai pemenang.
Baca Juga: Ketimbang Terbunuh, Keputusan Khabib Pensiun Dipahami Roy Jones Jr
Yan akhirnya meminta maaf pasca-pertarungan kepada Sterling atas serangan ilegal yang dilakukan di Oktagon.
Setelah semuanya berlalu, Nurmagomedov kini memberikan pendapat tentang kekalahan yang diderita rekan senegaranya tersebut.
Menurut dia, Yan telah melakukan kesalahan besar dan harus mengevaluasi demi mendapatkan sabuknya lagi.
"Dia membuat kesalahan besar. Jika Petr mengerjakan pekerjaan rumahnya dengan benar, dia akan mendapatkan banyak manfaat," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.
Baca Juga: Petarung Terhebat UFC Versi Georges St-Pierre, Bukan Khabib atau Jon Jones
"Pertama-tama, dia harus melanjutkan proses latihannya untuk tetap lapar dan fokus. Saya kira dia akan mendapatkan pertarungan pertengahan tahun ini, atau duel rematch, dia pantas mendapatkannya."
"Saya harap dia dapat menemukan cara untuk keuntungannya sendiri. Kita akan melihatnya saat dia mendapatkan rematch dan mengambil sabuknya."
"Saya kira itu yang seharusnya terjadi, sama seperti acara televisi di Turki, yang selalu berakhir dengan bahagia," sambung Nurmagomedov.
Nurmagomedov juga tak lupa memberikan pandangan terhadap Sterling yang mendapatkan sabuk juara lewat diskualifikasi.
Baca Juga: Khabib Miliki Duel Impian, Ingin GSP vs Kamaru Usman Bentrok di Oktagon
Petarung berjuluk The Eagle itu menyindir Sterling bahwa dia tidak akan mau mendapatkan sabuk dengan cara seperti itu.
"Saya tidak akan menjadi juara seperti yang dilakukan Sterling," ujar Nurmagomedov.
"Saya kira dia memahaminya, dan orang-orangnya mengerti, tetapi mereka mendukungnya, dan saya memahami itu."
"Saya tidak ingin menjadi juara dengan hampir kalah dan merebut sabuk karena lawannya melanggar aturan. Saya tidak ingin menghakimi siapapun, tapi saya tidak melakukan hal-hal seperti (yang dilakukan Sterling) itu," sambung mantan juara kelas ringan UFC tersebut.
Baca Juga: GSP dan Duel Melawan Khabib Nurmagomedov yang Tak Direstui UFC